%A Efianingrum Ariefa %X Kekerasan yang terjadi dalam pendidikan merupakan potret kegagalan sekolah dalam menyemaikan nilai-nilai kemanusiaan. Minimalisasi bahkan peniadaan tindak kekerasan terhadap anak di sekolah merupakan agenda mendesak yang perlu dilakukan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pengembanganmodel kultur sekolah yang kondusif bagi perlindungan anak, supaya anak-anak merasakan suasana aman dan nyaman di lingkungan sekolahnya. Dalam upaya mengembangkan kultur sekolah• yang kondusif bagi perlindungan anak, ada sejumlah aspek yang perlu diperhatikan, yaitu: proses belajar mengajar di kelas, kepemimpinan sekolah (leadership) dan manajemen sekolah, kultur sekolah, menyangkut iklim (atmosfer) dan nilai-nilai bersama yang akan diyakini oleh komunitas sekolah, serta partisipasi dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Adapun penelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D) untuk menemukan prototype model kultur sekolah yang kondusif bagi perlindungan anak di sekolah. %T "PENGEMBANGAN MODEL KULTUR SEKOLAH YANG KONDUSIF BAGI PERLINDUNGAN ANAK" %D 2010 %L UNY292 %J --