%0 Thesis %9 S1 %A Daru, Santosa %B Fakultas MIPA %D 2010 %F UNY:2887 %I UNY %T PREPARASI TITANIUM SILIKAT MESOPORI-MESOSTRUKTUR BERBASIS KESINERGISAN ANTARA WAKTU JELIFIKASI DAN KRISTALISASI %U http://eprints.uny.ac.id/2887/ %X Tujuan penelitian izu adalah untuk mengetahui kesinergisan antara variasi waktu yang diberikan terhadap pembentukan jelifikasi dan kristalisasi material titanium silikat mesopori-mesostruktur. Penelitian dilakukan menggunakan metode hidrotermal dengan mereaksikan ,TEOS sebagai sumber silikon, [Ti80,2(H20)24]C1g.HC1.7H20 sebagai sumber titanium, NaOH sebagai pembentuk basa, CTAB sebagai surfaktan dan H20 sebagai pelarut. Perbandingan mol bahan yang digunakan : TEOS : [Tig012(Hz0)Z4]C1g.HC1.7Hz0 : NaOH : CTAB : HZO = 1 :3,75. 10-3 : 0,45 : 0,25 : 50. Preparasi dilakukan dengan mereaksikan semua bahan dalam teflon kemudian dilakukan jelifikasi clan dimasukkan dalam bomb hidrotermal kemudian dipanaskan pada suhu 120° C untuk kristalisasi. Perbandingan waktu pada jelifikasi (dalam jam) : kristalisasi (dalam hari) berturut-turut adalah; 1:5, 2:4, 3:3, 4:2. dan 5: 1. Hasil preparasi dicuci dengan akuades dan dikalsinasi pada suhu 550° C selama 5 jam. Hasil dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) pada daerah 20 = 2° - 40°. Fourier Transform Infrared (FTIR) pada daerah 400 - 4000 cm ldan uji kualitatif dilakukan menggunakan HN03 dan H20z. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa mesopori-mesostruktur dapat disintesis dari reaksi antara TEOS, [Tig0,2(H20)24]C1g.HC1.7H20, NaOH CTAB dan H20 dengan perbandingan waktu jelifikasi dan kristalisasi yang diberikan. Kristal yang dihasilkan untuk variasi jelifikasi:kristalisasi:l jam:5 hari membentuk fasa amorf, untuk kristal dengan variasi jelifikasi (jam}:kristalisasi (hari) : 2:4, 3:3 dan 4:2 membentuk struktur kubik (MCM-48) serta untuk variasi jelifikasi (jam):kristalisasi (hari) ; 5:1 membentuk struktur heksagonal (MCM-41).