%0 Thesis %9 S1 %A Nuzulia, Yorsi %A Bambang Saeful Hadi, %A M. Nur Sa'ban, %B FIS %D 2010 %F UNY:28804 %I Fakultas Ilmu Sosial %T EVALUASI IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SMA NEGERI 1 KASIHAN BANTUL TAHUN AJARAN 2009-2010 %U http://eprints.uny.ac.id/28804/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi: (1) urgensi implementasi e- learning dalam pembelajaran Geografi, (2) perencanaan e-learning yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran Geografi, (3) proses pembelajaran Geografi dengan implementasi e-leaming, dan (4) tanggapan siswa terhadap implementasi e-learning dalam pembelajaran Geografi. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan deskriptif Model evaluasi yang digunakan adalah model CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X di S~A Negeri 1 Kasihan Bantul yang berjumlah 222 siswa dan seorang guru Geografi. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 140 siswa . Penentuanjurnlah sampel dilakukan dengan menggunakan ukuran Tabel Isaac dan Michael dengan variasi tingkat kesalahan 5. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik proportional sampling dan random sampling sederhana. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian dilakukan melalui tiga langkah, yaitu: (1) penskoran jawaban responden, (2) menjurnlahkan skor secara total masing- masing komponen, dan (3) mengelompokkan skor berdasarkan tingkat kecendrungan masing-masing variabel. Teknik analisis data yang digunakan adalah Frequencies and Descriptive Statistic berbantuan SPSS 17, yang kemudian dilihat tingkat kecenderungannya melalui perhitungan rata-rata ideal (Mi) dan simpangan baku ideal (SBi). Basil penelitian menunjukkan bahwa: (1) urgensi implementasi e-learning dalam pembelajaran Geografi sangat urgen sehingga pengimplementasian e- learning ini benar-benar dibutuhkan untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal, (2) Perencanaan e-leaming yang dilakukan oleh guru dinilai siswa baik, dukungan sekolah dalam pengimplementasian e-leaming juga menunjukkan nilai baik karena adanya dukungan fasilitas berupa laboratorium komputer yang memadai danjaringan wifi untuk seluruh warga sekolah, (3) Proses pembelajaran Geografi dengan implementasi e-learning mendapatkan nilai baik, ini dibuktikan dengan disain, isi pembelajaran, dan pemrograman e-leaming yang telah dilaksanakan oleh guru mendapatkan kategori baik serta perancangan dan pembuatan materi, interaksi e-learning, teknik penilaian tes dan penugasan e- learning, dan penilaian proses menggunakan e-leaming juga secara keseluruhan mendapat nilai kategori baik, dan (4) Tanggapan siswa terhadap implementasi e- learning dalam pembelajaran Geografi adalah baik.