TY - THES Y1 - 2010/// N2 - Revolusi Islam Iran lahir di Iran pada tahun 1979. Revolusi ini didukung oleh seluruh elemen masyarakat Iran dan mampu melengserkan rezim Pahevi yang absolut. Iran pun mengalami perubahan kehidupan berpolitik. Ayatullah Khomaeni sang komando Revolusi Islam Iran merumuskan bentuk baru pemerintahan bangsa Iran. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui proses terbentuknya negara Republik Islam Iran (RII) pasca Revolusi Islam Iran. 2) Mengetahui pemikiran Ayatullah Khomaeni yang mendasari proses terbentuknya RII. 3) Mendeskripsikan perjalanan Iran menuju normalisasi kehidupan politik di bawah dominasi mullah. 4) Mendeskripsikan situasi ketika kubu reformis moderat berhasil mewarnai kehidupan politik RII. 5) Mendeskripsikan reaksi kubu mullah menghadapi situasi ketika kubu reformis moderat mewarnai perpolitikan Iran. 6) Mendeskripsikan keadaan politik Iran masa Presiden Iran terakhir Ahmadinejad. Metode penelitian yang diterapkan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah metode sejarah kritis. Pertama, heuristik, penulis melakukan kegiatan menghimpun jejak- jejak masa lampau yang dikenal sebagai data-data sejarah. Cara yang digunakan penulis untuk mencari jejak-jejak sejarah adalah dengan studi pustaka. Kedua, melakukan kritik sumber, baik kritik ekstern (otentitas) maupun kritik intern (kredibilitas) terhadap sumber yang dihimpun agar fakta yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan. Ketiga, intepretasi, yang bertujuan untuk menetapkan makna yang saling berhubungan dari fakta sejarah yang diperoleh. Keempat, penyajian yaitu kegiatan menyampaikan sintesa yang diperoleh dalam bentuk karya sejarah. Berdasarkan hasil kajian dan analisis melalui studi litelatur dapat disimpulkan bahwa 1) Proses terbentuknya negara republik Islam Iran merupakan jawaban atas tuntutan pada Revolusi Islam Iran yakni membentuk pemerintahan yang mengakoodir nilai-nilai Islam dan aspirasi rakyat. 2) Pemikiran Khomaeni yang menjadi dasar terbentuknya negara Republik Islam Iran adalah mengenai konsep Wilayat-e Faqih yang merupakan implementasi konsep Imammah Mazhab Syiah. 3) Perjalanan Iran menuju normalisasi kehidupan berpolitik sangat terasa dominasi mullah dalam setiap peristiwa politik yang terjadi. Dominasi mullah dapat dikatakan mutlak dalam perpolitikan Iran. 4) Situasi Perpolitikan pada saat kubu reformis moderat berhasil mendominasi kehidupan berpolitik membuat mullah kehilangan beberapa kekauatan di lembaga eksekutif dan legislatif. Dominasi mullah mulai berkurang pada masa ini akibat perpecahan di kubu mullah dan masuknya ide-ide reformis dalam kehidupan bangsa Iran. 5) Reaksi mullah dalam menghadapi situasi ini dengan memanfaatkan lembaga-lembaga yang masih dikuasai untuk menjegal kebijakan reformis kubu reformis moderato 6) Keadaan politik pada masa presiden terakhir, Ahmadinejad dapat dikatakan kembali beada dibawah kekuasaan kubu mullah konservatif dan berpengaruh dalam setiap kebijakan di dalam dan diluar negerinya. PB - Fakultas Ilmu Sosial A1 - Mayasari, Dian M1 - skripsi ID - UNY28795 AV - public TI - DINAMIKA POLITIK REPUBLIK ISLAM IRAN PERTARUNGAN MULLAH KONSERVATIF DAN KUBU REFORMIS MODERAT (1979-2006) UR - http://eprints.uny.ac.id/28795/ ER -