%0 Thesis %9 S1 %A Widiyantoro, Nanang Ardi %A Agus Sudarsono, %A Bambang Syaeful Hadi, %B FIS %D 2010 %F UNY:28703 %I Fakultas Ilmu Sosial %T EVALUASI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KOTA WATES TAHUN 1995-2005 DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS %U http://eprints.uny.ac.id/28703/ %X Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan Kota Wates sehingga terjadi alih fungsi lahan. Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengetahui bentuk dan luas perubahan lahan, dan 2) Kesesuaian perubahan penggunaan lahan dengan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Wates. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang mengarah pada pengungkapan masalah yaitu perubahan penggunaan lahan di Kota Wates. Populasi dalam penelitian ini yaitu bentuk-bentuk penggunaan lahan yang ada di Kota Wates yang diklasifikasikan menjadi 7 macam bentuk penggunaan lahan dan terdiri dari 57 unit penggunaan lahan yang dipetakan dalam 158 grid dengan total luas 3.717,21 Ha. lumlah sampel penggunaan lahan yang diambil sebanyak 48 titik. Sampel diperoleh dengan teknik cluster sampling. Sampel tersebut diperlukan untuk uji ketelitian peta penggunaan lahan Kota Wates tahun 2005. Pengumpulan data dalam penelitian ini terutama bersumber dari data sekunder yaitu peta-peta penggunaan lahan Kota Wates tahun 1995: 2005 dan Peta Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Wates tahun 1995-2005. Teknik analisis data dengan uji ketelitian peta (menggunakan metode Confusion Matrix Calculation), teknik menumpangsusunkan peta-peta penggunaan lahan (overlay) dengan menggunakan software Arcview 3.3, dan analisis deskriptif. Kesesuaian penggunaan lahan dilakukan dengan membandingkan peta penggunaan lahan tahun 2005 dengan peta RDTRK Wates tahun 1995-2005 untuk mengetahui besaran persentase penyimpangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rentang tahun 1995-2005 total lahan yang mengalami perubahan seluas 2.022,08 Ha atau 54,40% dari total luas wilayah Kota Wates. Penggunaan lahan yang mengalami perubahan adalah lahan pertanian menjadi permukiman seluas 1.192,94 Ha atau 32,09%. Lahan pertanian menjadi kawasan lindung setempat seluas 286,24 Ha atau 7,70%. Lahan permukiman menjadi kawasan sepadan sungai seluas 222,73 Ha atau 5,99%. Lahan permukiman menjadi pertanian seluas 210,24 Ha atau 5,66%. Lahan permukiman menjadi kawasan lindung setempat seluas 71,41 Ha atau 1,92%. Lahan pertanian menjadi kawasan sepadan sungai seluas 36,38 Ha atau 0,98%, dan kawasan perdagangan menjadi sepadan sungai seluas 2,14 Ha atau 0,06%. Penggunaan lahan yang tetap tidak mengalami perubahan seluas 1.695,13 Ha atau 45,60%. Dari overlay peta penggunaan lahan Kota Wates tahun 1995-2005 dengan RDTRK Wates tahun 1995-2005, diperoleh kesesuaian penggunaan lahan seluas 3.013,69 Ha atau 81,07% dan penyimpangan seluas 703,52 Ha atau 18,93% dari luas Kota Wates. Penyimpangan penggunaan lahan terhadap RDTRK Wates antara lain penggunaan lahan permukiman yang menyimpang menjadi lahan pertanian seluas 274,45 Ha atau 7,38%. Permukiman menyimpang menjadi sepadan sungai seluas 256,33 Ha atau 6,90%. Lahan pertanian menyimpang menjadi permukiman seluas 223,06 Ha. atau 6,00%. Kawasan lindung setempat menyimpang menjadi Permukiman 118,22 Ha atau 3,18%. Kata Kunci : Perubahan pen.ggunaan lahan, Evaluasi, SIG, Kota Wates