TY - THES TI - Manajemen Pembentukan Karakter Siswa di SD IT Al-Madinah Kabupaten Kebumen AV - restricted KW - implementasi KW - manajemen KW - pembentukan karakter M1 - tesis ID - UNY28414 UR - http://eprints.uny.ac.id/28414/ Y1 - 2015/10/31/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembentukan karakter siswa di SD IT Al-Madinah Kabupaten Kebumen yang meliputi: (1) implementasi pembentukan karakter siswa di SD IT Al-Madinah Kabupaten Kebumen sesuai visi misi sekolah saat ini, (2) faktor pendorong dan penghambat dalam implementasi pembentukan karakter di SD IT Al-Madinah Kabupaten Kebumen, dan (3) upaya mengatasi faktor-faktor penghambat implementasi pembentukan karakter siswa di SD IT Al-Madinah Kabupaten Kebumen. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru, pihak yayasan yang ada di SD IT Al-Madinah Kabupaten Kebumen. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi pembentukan karakter di SD IT Al-Madinah dimulai dengan penerapan nilai inti. Ada 18 karakter yang dikembangkan sekolah yaitu ihsan, hormat, jujur, bersih, kasih sayang, sabar, syukur, ikhlas, disiplin, tanggung jawab, khusyu?, rajin, berpikir positif, ramah, tawadhu, istiqomah, taqwa, dan qona?ah. Alasan pengambilan nilai religius karena sekolah ingin siswa meneladani karakter Rosululloh SAW, dan memiliki landasan tauhid yang kuat. Cara yang dilakukan sekolah untuk membentuk karakter siswa di antaranya adalah memasukkan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran, melakukan pembiasaan positif melalui berbagai ekstrakurikuler, dan kegiatan-kegiatan terprogram seperti: outdoor study, outbond, dan memasak. (2) Faktor pendorong implementasi pembentukan karakter siswa di antaranya adalah: program-program pendidikan karakter yang dibuat sekolah, guru yang berpengalaman, kurikulum 2013 yang sangat mendukung pendidikan karakter, dan kerja sama dengan sekolah lain yang memiliki penyelenggaraan pendidikan karakter yang lebih baik. Faktor penghambat implementasi pembentukan karakter antara lain guru yang belum sepenuhnya menjadi teladan yang baik untuk siswa, kurangnya dukungan sebagian orang tua dan masyarakat, belum adanya kesamaan persepsi antara pengasuhan orang tua dan pengasuhan di sekolah, serta belum terpenuhinya seluruh sarana prasarana penunjang pendidikan karakter. (3) Cara sekolah mengatasi faktor penghambat implementasi pembentukan karakter adalah dengan mengadakan pelatihan dan pembinaan untuk guru, orang tua, dan masyarakat agar memiliki persepsi yang sama untuk menumbuhkan karakter positif pada anak. PB - UNY A1 - Pirenaningtyas, Laras anggita ER -