%0 Thesis %9 S1 %A Khadijah, M. Samaludin %B FIP %D 2015 %F UNY:28078 %I UNY %T PENANAMAN NILAI-NILAI KEBANGSAAN PADA SISWA BOARDING SCHOOL DI SMP IT ABU BAKAR YOGYAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/28078/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara, hambatan, dan upaya dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada siswa boarding school di SMP IT Abu Bakar Yogyakarta sebagai sekolah yang berbasis agama Islam dalam menanamkan nilai kebangsaan di tengah arus globalisasi pada siswa sebagai generasi penerus bangsa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru PKn, kepala sekolah, pembina asrama, dan siswa yang berasrama. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen peneltian adalah peneliti sendiri dengan menggunakan pedoman observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Sedangkan validitas data yang digunakan adalah trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai-nilai kebangsaan yang ditanamkan pada siswa yang berasrama diintegrasikan melalui : 1) mata pelajaran PKn, 2) kegiatan esktrakurikuler, dan 3) budaya sekolah dan asrama. Nilai kebangsaan yang diintegrasikan melalui kegiatan tersebut yaitu cinta tanah air, kedisiplinan, kerjasama, tanggung jawab, peduli lingkungan dan mandiri. Sedangkan metode yang digunakan guru PKn dan pembina asrama dilakukan melalui metode ceramah, pemberian keteladanan, nasehat, serta pembiasaan-pembiasaan lainnya. Faktor pendukung : sarana dan prasrana yang menunjang, kerjasama pihak sekolah dan asrama dalam upaya menanamkan nilai kebangsaan kepada siswa, serta minat siswa dan dukungan orang tua dalam mengikuti kegiatan di sekolah maupun di asrama. Hambatan : karakter siswa dari latar belakang keluarga yang berbeda-beda seperti siswa yang terbiasa manja ketika berada di lingkungan asrama harus mandiri, disiplin, dan tanggung jawab, dan siswa belum bisa membagi waktu untuk kegiatan di sekolah dan di asrama dengan baik. Upaya untuk mengatasi hambatan tersebut adalah para guru dan pembina asrama mengadakan evaluasi pada siswa setiap semester serta melakukan pembinaan pada siswa yang membutuhkan perhatian khusus