%0 Conference Paper %A Aryani, Maria Indira %B 9th International Conference on Malaysia-Indonesia Relations (PAHMI 9) Faculty Of Social Sciences Yogyakarta State University %D 2015 %F UNY:28011 %T KONSEP “CITIZENS OF THE REGION” SEBAGAI ALTERNATIF KEBIJAKAN MIGRASI ASEAN %U http://eprints.uny.ac.id/28011/ %X Sesaat lagi ASEAN akan memasuki babak baru dan bersejarah dengan pelaksanaan integrasi ekonomi kawasan dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Menjelang dilaksanakannya MEA, permasalahan berkaitan dengan arus perpindahan penduduk, atau migrasi, muncul sebagai akibat dari kekhawatiran pelaksanaan kebijakan dibukanya pasar tenaga kerja di kawasan. Migrasi merupakan konsekuensi wajar dari upaya-upaya individu untuk mendapatkan penghidupan yang lebih layak. Hal ini terjadi sebagai akibat dari ketimpangan perekonomian antar negara-negara di ASEAN. Pembukaan pasar tenaga kerja secara resmi ditujukan bagi tenaga kerja profesional, namun tidak ada jaminan bahwa tenaga kerja semi-profesional atau bahkan yang tidak terampil sekalipun tidak akan menjadi bagian dari arus migrasi internasional di kawasan. Kritikan muncul sebagai akibat dari kurangnya kebijakan kawasan untuk mengatasi masalah migrasi dan tenaga kerja. Masalah migrasi dan tenaga kerja muncul sebagai akibat dari perbedaan-perbedaan kemampuan individu yang berasal dari negara dan kebudayaan yang berbeda, dengan tingkat pendidikan dan kemampuan yang berbeda pula. Makalah ini akan membahas mengenai permasalahan yang muncul terkait adanya migrasi tenaga kerja di kawasan ASEAN. Permasalahan tersebut kemudian akan dilihat sebagai awal dari kemungkinan munculnya konsep “Citizens of The Region” di ASEAN. Konsep “Citizens of The Region” tersebut merupakan salah satu alternatif upaya Regionalism from Below untuk mengatasi permasalahan kebijakan migrasi dan tenaga kerja di kawasan ASEAN. Keywords: Tenaga Kerja, Kebijakan Migrasi, Konsep “Citizens of The Region”, Regionalism from Below. Theme: Migration, Labour and Urban Society