@phdthesis{UNY27869, year = {2015}, school = {Fakultas Ilmu Sosial}, author = {Rohmad Nurdin}, title = {Tingkat Kerentanan Longsorlahan Di sekitar Ruas Jalan Kutoarjo-Bruno batas Wonosobo Kilometer 8-32 Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Karakteristik medan di sekitar Ruas Jalan Kutoarjo-Bruno batas Wonosobo km 8-32, (2) Tingkat kerentanan dan persebaran longsorlahan di sekitar Ruas Jalan Kutoarjo-Bruno batas Wonosobo km 8-32. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah lahan yang berada di sekitar Ruas Jalan Kutoarjo-Bruno batas Wonosobo km 8-32 seluas 1794,27 ha. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik area stratified random sampling pada 38 satuan medan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, pengukuran lapangan, uji laboratorium, pengumpulan data sekunder. Teknik analisis data adalah deskriptif, analisis Sistem Informasi Geografi (SIG) yaitu tumpang susun (overlay), analisis pengharkatan (scoring), dan analisis lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Karakteristik medan di daerah penelitian bervariasi, yaitu: Kemiringan lereng datar, landai, miring, agak terjal dan terjal. Tekstur tanah geluh, geluh lempungan atau geluh debuan, geluh pasiran, lempung pasiran atau lempung dalam dan lempung. Permeabilitas tanah cepat, sedang, lambat dan sangat lambat. Ketebalan solum tanah sedang, tebal dan sangat tebal. Pelapukan batuan, lanjut, sangat lanjut dan berubah sempurna. Kondisi dinding terjal, tanpa atau sangat sedikit, sedikit, sedang, curam, sangat banyak. Penggunaan lahan terdiri dari hutan, perkebunan, sawah, permukiman dan tegalan. Kerapatan vegetasi sangat rapat, rapat, sedang, jarang dan sangat jarang. Struktur pelapisan batuan sangat baik, baik, sedang, jelek, sangat jelek. Drainase luar terdiri dari baik, agak baik, agak buruk, buruk dan sangat buruk. Drainase dalam dalam keadaan baik. (2) Tingkat dan persebaran kerentanan longsorlahan di daerah penelitian terdiri dari lima tingkat, yaitu: tingkat kerentanan longsorlahan sangat tinggi dengan luas 265,32 ha, tingkat kerentanan longsorlahan tinggi dengan luas 748,54 ha, tingkat kerentanan longsorlahan sedang dengan luas 460,02 ha, tingkat kerentanan longsorlahan rendah dengan luas 312,97 ha, tingkat kerentanan longsorlahan sangat rendah dengan luas 7,42 ha. Kata Kunci: Kerentanan, longsorlahan, ruas jalan}, url = {http://eprints.uny.ac.id/27869/} }