%T PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN PENJUMLAHAN PADA ANAK AUTIS KELAS II DI SEKOLAH KHUSUS AUTIS BINA ANGGITA YOGYAKARTA %I Universitas Negeri Yogyakarta %D 2015 %L UNY27821 %A Rika Selly Fera Favarita %X Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh media gambar terhadap kemampuan penjumlahan pada anak autis kelas II di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita. Pengaruh dari media gambar dapat dilihat dari berkurangnya frekuensi kesalahan pada tes kemampuan penjumlahan subjek setelah diberikan intervensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A’. Subjek penelitian merupakan satu siswa autistik kelas II Sekolah Dasar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, dan tes. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah panduan observasi dan instrumen tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media gambar berpengaruh terhadap kemampuan penjumlahan pada anak autistik yang ditunjukkan dengan berkurangnya frekuensi kesalahan pada tes kemampuan penjumlahan yang dilakukan oleh subjek setelah diberikan intervensi. Adapun jumlah frekuensi kesalahan pada tes kemampuan penjumlahan pada baseline-1 (A) yaitu: A1=11, A2=11, A3=11, frekuensi kesalahan dapat dikatakan stabil karena cenderung menetap. Frekuensi kesalahan yang dilakukan subjek selama sesi intervensi (B) yaitu: B1=6. B2=4, B3=2, B4=0, B5=0 sedangkan frekuensi kesalahan pada tes kemampuan penjumlahan pada baseline-2 (A’) yaitu: A’1=1, A’2=0 dan A’3=0. Efektivitas tersebut juga didukung oleh persentase overlap yang rendah yaitu 0%. Perubahan level yang terjadi pada perbandingan kondisi intervensi dengan baseline-2 (A’/B) untuk kemampuan penjumlahan yaitu (+6).