%0 Thesis %9 S1 %A Puspita, Ina Dewi %B Pendidikan Seni Kerajinan %D 2012 %F UNY:27563 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K Pembelajaran, anak autis, SLB N pembina %T PEMBELAJARAN KERAMIK UNTUK ANAK AUTIS DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/27563/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pembelajaran keramik untuk anak autis di SLB Negeri Pembina Yogyakarta. Dalam pembelajarannya, anak autis memerlukan pendampingan dari guru untuk mengerjakan pembuatan karya, dikarenakan adanya faktor perusak dan tak terkendali dalam diri anak autis. Proses yang diberikan juga harus sesuai dengan kemampuan masing-masing anak. Obyek dalam penelitian berjumlah dua orang siswa di SLB Negeri Pembina Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tehnik analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil analisis data dari penelitian ini adalah : 1). Kemampuan mempersiapkan alat, Cosmas belum mampu untuk membedakan alat yang satu dengan yang lain meskipun dibimbing oleh guru. Sedangkan Aditya, mampu membedakan alat-alat yang akan digunakan. 2). Kemampuan mengolah tanah, Cosmas belum mampu dalam mengolah tanah dikarenakan Cosmas tidak mau untuk di bimbing. Aditya, mampu melakukan proses pengolahan tanah dari awal hingga akhir. 3). Kemampuan membuat benda keramik, Cosmas belum mampu membuat benda keramik, karena seringnya Cosmas merusak benda keramik yang sudah di buat. Sedangkan Aditya lebih mudah diarahkan untuk membuat benda keramik. Karena Aditya lebih mudah diajak berkomunikasi untuk proses pembuatan karyanya. 4). Kemampuan untuk finishing karya, Cosmas belum mampu melakukan finishing karya. Sedangkan Aditya lebih mudah diarahkan untuk memfinishing karya dengan menghaluskan karya menggunakan alat yg tepat, sehingga bisa dikatakan Aditya mampu melakukan finishing karya. Cara yang tepat untuk Cosmas adalah di beri satu guru pembimbing pribadi, untuk selalu berinteraksi dan berkomunikasi di kelas. Sehingga Cosmas akan mudah diawasi sekaligus diberi bimbingan dalam proses belajar.