%I Universitas Negeri Yogyakarta %D 2015 %L UNY27236 %K Pola Lantai Bedhaya Luluh %A Whita Prawhita Adi Putri %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbolis pola lantai tari Bedhaya Luluh yang dibawakan oleh delapanbelas penari putri dengan menggunakan rias dan busana yang sama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis data deskriptif, yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan September 2015. Subjek penelitian ini adalah penata tari Bedhaya Luluh yaitu Siti Sutiyah Sasmintadipura, beberapa seniman tari, dan dokumen tari yang berupa video, foto, dan beberapa buku tentang tari bedhaya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dari data yang telah terkumpul dianalisis kemudian ditarik kesimpulan. Guna memperoleh data yang valid dilakukan uji keabsahan data dengan menggunakan metode triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah: 1) Bedhaya Luluh diciptakan pada tahun 2012 dalam rangka memperingati HUT 50th Yayasan Pamulangan Beksa Sasminta Mardawa. 2) Bedhaya Luluh ditarikan oleh delapanbelas penari putri dengan menggunakan rias dan busana yang sama. 3) Pola lantai Bedhaya Luluh menceritakan tentang proses bersatunya dua organisasi antara Mardawa Budaya dengan Pamulangan Beksa Ngayogyakarta. 4) Pesan moral yang terkandung di dalam tari Bedhaya Luluh yaitu tentang tata susila, sesrawungan (berhubungan), juga religi yang disimbolkan dengan gerak awal dan akhir yaitu menyembah sebagai simbol meminta restu sekaligus perlindungan kepada Yang Maha Kuasa. %T MAKNA SIMBOLIS POLA LANTAI TARI BEDHAYA LULUH KARYA SITI SUTIYAH SASMINTADIPURA