TY - THES AV - public TI - PENERAPAN ARANSEMEN MUSIK PADA OLA-OLA ORKES SULING BAMBU (MOLLUCA BAMBOOWIND ORCHETRA) SUATU UPAYA PENGEMBANGAN MUSIK ETNIK DI DAERAH AMBON KW - aransemen KW - musik ola-ola KW - musik etnik ID - UNY27031 M1 - skripsi UR - http://eprints.uny.ac.id/27031/ Y1 - 2012/01/09/ N2 - Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan model aransemen. (2) Penerapan arasemen pada kelompok orkes suling bambu. (3) Tanggapan kelompok Molluca Bamboowind Orchestra dan para penonton setelah aransemen di pentaskan. Metode Penelitian yang digunakan pada peneltian ini adalah Participatory action research. Parcipatory Action Research merupukan kegiatan penelitian yang dilakukan dengan menekankan keterlibatan masiyarakat agar memeiliki program kegiatan tersebut serta berniat ikut aktif memcahakan masalah berbasis masiyarakat. Penggunaan siklus pada penerapan ini terdiri dari dua siklus, di mana masing-masing siklus terbagi atas 4 pertemuan. Participatory action research mampu menumbuhkan kapasitas individu dan kapasitas kelompok untuk meningkatkan kualitas pembelajaran penerapan aranesemen secara berkelanjutan. Pelaksanaan penelitian dengan aransemen musik Ola-Ola orkes suling bambu pada pembelajaran penerapan aransemen ini meliputi empat tahapan yakni; (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Hasil dari penelitian ini meliputi tiga bagian, (1) model aransemen orkes suling bambu musik Ola-Ola berupa melodi transkip melodi, harmoni empat suara, dan sketsa orkestra untuk mempermudah proses penerapan aransemen telah berjalan dengan baik. (2) Penerapan aransemen pada kelompok orkestra suling bambu diterapkan melalui dua siklus yakni siklus pertama dan siklus kedua, dimana dari tiap-tiap siklus terdapat empat kali pertemuan dengan tahapan sebagai berikut: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Selain itu, untuk mempermudah proses pembelajaran dibuat juga RPP. Rubrik penerapan pembelajaran aransemen dan hasil praktek aransemen untuk penilaian pada proses penerapan yang dinilai oleh kolaborator, dilaksanakan pada setiap pertemuan telah terlaksana dengan baik. (3) Tanggapan kelompok orkes suling bambu dan penonton terhadap musik Ola-Ola, sangat baik serta penerapan aransemenya sangat menyenangkan mereka hal ini, dibuktikan dengan pernyataan-pernyataan kolaborator, tokoh musik, juga media setempat. Kolaborator juga memberikan nilai yang bagus, baik penerapan siklus I sebelum dengan paduan suara maupun siklus II digabungkan dengan paduan suara dengan skor rata-rata 96.875 dan 98.875. PB - Universitas Negeri Yogyakarta A1 - Alfons, Thony Kertes ER -