%0 Thesis %9 S1 %A Ratna, Wijati %A Prof. Suminto ASayuti, %B Sastra Indonesia %D 2015 %F UNY:26759 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K kepribadian, tokoh, perempuan, psikologi sastra %T KEPRIBADIAN TOKOH-TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL PEREMPUAN JOGJA KARYA ACHMAD MUNIF %U http://eprints.uny.ac.id/26759/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perwatakan tokoh-tokoh perempuan, faktor yang memengaruhi kepribadian tokoh-tokoh perempuan, permasalahan yang dialami tokoh-tokoh perempuan, dan cara penyelesaian permasalahan yang dilakukan tokoh-tokoh perempuan dalam novel Perempuan Jogja karya Achmad Munif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan sumber data novel Perempuan Jogja karya Achmad Munif. Fokus penelitian ini pada kepribadian tokoh-tokoh perempuan yang dikaji menggunakan psikologi sastra. Data diperoleh dari teknik membaca dan teknik mencatat. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Inferensi data dilakukan dengan menyimpulkan hasil analisis. Selanjutnya, untuk memperoleh data yang sah, dilakukan validitas. Validitas data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pembacaan berulang-ulang hingga didapatkan data yang valid. Reliabilitas dilakukan dengan menggunakan cara dan teknik analisis yang disesuaikan dengan teori yang digunakan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) perwatakan tokoh-tokoh perempuan dikategorikan dalam tiga aspek, yaitu aspek psikologis, fisiologis, dan sosiologis. 2) faktor-faktor yang memengaruhi kepribadian para tokoh meliputi faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor sosial, faktor keluarga, dan faktor budaya. 3) permasalahan yang dialami dikategorikan menjadi permasalahan individu dan keluarga. Permasalahan individu meliputi kekhawatiran, tidak dihargai, kecemasan, penyesalan, trauma, cinta, kebimbangan, harga diri, perselisihan pendapat, kenyataan tidak sesuai harapan, dan seksualitas. Permasalahan keluarga meliputi perselingkuhan, poligami, perjodohan, dan perceraian. 4) cara penyelesaian permasalahan dikategorikan menjadi dua, yaitu secara individu dan secara sosial.