%0 Thesis %9 S1 %A Muryanto, Febriana %A Puji Lestari, %A Nur Hidayah, %B FIS %D 2011 %F UNY:26672 %I Fakultas Ilmu Sosial %T FAKTOR PENYEBAB KONFLIK SLEMANIA DAN BRAJAMUSTI DALAM PERSEPAKBOLAAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/26672/ %X Konflik dalam dunia sepak bola merupakan konflik yang sering terjadi di Indonesia. Konflik fungsional ini tidak menjadi masalah manakala tidak terjadi konflik destruktif, namun dalam realitas sosial di indonesia, khususnya di baerah Istimewa Y ogyakarta konflik fungsional ini merambah ke konflik destruktif antar suporter. Konflik antara Slemania dan Brajamusti merupakan contoh konflik yang terjadi antar suporter. Konflik antara Slemania dan Brajamusti terjadi sejak tahun 2001 sampai sekarang masih terjadi, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab konflik, bentuk-bentuk konflik serta dampak konflik terse but terhadap suporter, baik dad Slemania maupun Brajamusti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan sumber data primer, dengan cara pemilihan informan atau responden dengan teknik key person, maka teknik snowball sampling diterapkan dalam penelitian ini. Sumber data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dan studi kepustakaan dengan bantuan media cetak dan media internet, serta Official record. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi moderat, wawancara semi terstruktur, dokumentasi dan Official record. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, Validitas data menggunakan teknik perpanjangan masa observasi, triangulasi, ketekunan pengamatan, dan pemeriksaan melalui diskusi dengan rekan, sedangkan analisis datanya menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa konflik antara Slemania dan Brajamusti terjadi sejak tahun 2001. Faktor penyebabnya antara lain; (1) provokator dalam suporter, karena banyaknya anggota dari Slemania dan Brajamusti, berdampak pada sulitnya kontrol yang dilakukan, selain itu tindakan represif aparat keamanan juga menjadi faktor penyebab didalamnya. (2) Strata tim, Slemania dan Brajamusti merupakan suporter resmi dad PSS dan PSIM. Konflik diantara mereka mempunyai hubungan dengan naik dan turunya strata tim tersebut. Hal ini mengakibatkan animal power dari suporter muncul dan jika hasil yang diharapkan diluar harapan suporter maka frustasi dan kekecewaan menghampiri suporter. (3) Derbi (dua atau lebih tim yang masih dalam satu daerah), Slemania dan Brajamusti mempunyai kedudukan yang berdekatan, hal ini menyebabkan pertemuan kedua organisasi suporter besar ini secara fisik sering bertemu. (4) Kinerja dari perangkat pertandingan. Bentuk konfliknya antara lain; lagu-Iagu rasis, bentrok fisik, serta ancaman-ancaman. Dampak dari pada konflik tersebut antara lain; Iuka fisik, fobia, finansial, tumbuhnya solidaritas kelompok (ashobiyah), dan akomodasi. Kala kunci : Suporler, Slemania, Brajamusti, konflik;