@phdthesis{UNY26579, author = {Jumartini}, title = {HAMBATAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SEKOLAH DASAR NEGERI ASEM CILIK KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN 2014/2015}, year = {2015}, school = {Fakultas Ilmu Keolahragaan}, url = {http://eprints.uny.ac.id/26579/}, keywords = {hambatan, ekstrakurikuler, sepakbola, siswa}, abstract = {Kegiatan ekstrakurikuler sepakbola merupakan sarana bagi siswa untuk berprestasi dalam bidang sepakbola. Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahuihanya hambatan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di Sekolah dasar Negeri Asem Cilik Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan pelaksanaan ekstrakurikuler sepakbola di Sekolah Dasar Negeri Asem Cilik Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survai. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di Sekolah Dasar Negeri Asem Cilik Kecamatan Sentolo yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase yang mengacu pada nilai Mean dan Standar Deviasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan hambatan pelaksanaan ekstrakurikuler sepakbola di Sekolah Dasar Negeri Asem Cilik Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo tahun ajaran 2014/2015 adalah sangat tinggi. Secara rinci, terdapat 8 siswa (40,00\%) dalam kategori sangat tinggi, 4 siswa (20,00\%) dalam kategori tinggi, 1 siswa (5,00\%) dalam kategori rendah, dan 7 siswa (35,00\%) dalam kategori sangat rendah. Frekuensi terbanyak terdapat pada kategori sangat tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa hambatan pelaksanaan ekstrakurikuler sepakbola di Sekolah Dasar Negeri Asem Cilik Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo tahun ajaran 2014/2015 adalah sebagian besar dalam kategori sangat tinggi dan faktor eksternal adalah faktor yang menyumbang hambatan paling tinggi.} }