%0 Thesis
%9 S1
%A Sari Hargono
%A Tri Ani Hastuti,
%B PGSD Penjas
%D 2015
%F UNY:26545
%I Fakultas Ilmu Keolahragaan
%K Hambatan, Belajar, Bolavoli Mini, Siswa SD
%T HAMBATAN BELAJAR BOLAVOLI MINI BAGI SISWA KELAS V  SD NEGERI BATURAN 2 KECAMATAN GAMPING   KABUPATEN SLEMAN
%U http://eprints.uny.ac.id/26545/
%X Penelitian ini dilatarbelakangi masih ada beberapa siswa kelas V SD  Negeri Baturan 2 Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman yang masih bingung  saat bermain bolavoli mini, arah bola belum akurat, saat passing lengan kurang  lurus dan rapat. Tujuan penelitian untuk mengetahui besarnya hambatan yang  dialami siswa kelas V SD Negeri Baturan 2 Kecamatan Gamping Kabupaten   Sleman dalam belajar bolavoli mini.   Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi  penelitian adalah keseluruhan siswa kelas V SD Negeri Baturan 2 Kecamatan  Gamping Kabupaten Sleman sejumlah 22 siswa. Instrumen penelitian adalah  angket model tertutup mengadopsi dari Fitria Rahmayanti (2014) yang  dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan peneliti dengan nilai reliabilitas sebesar  “0,820” berkategori sedang dan r   hitung   lebih besar r    dari taraf kesalahan 5%  (“0,820”>“0,444”), sehingga dapat disimpulkan instrumen angket adalah reliabel.  Teknik analisis data secara deskriptif kuantitatif dengan persentase.   tabel  Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan siswa kelas V SD Negeri  Baturan 2 Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman dalam belajar bolavoli mini  secara keseluruhan, untuk kategori “sangat tinggi” sebanyak 2 siswa atau sebesar  9,09%; kategori “tinggi” sebanyak 4 siswa atau sebesar 18,18%; kategori  “sedang” sebanyak 2 siswa atau sebesar 9,09%; kategori “rendah” sebanyak 6  siswa atau sebesar 27,27%; dan kategori “sangat rendah” sebanyak 8 siswa atau  sebesar 36,37%. Faktor Intern, untuk kategori “sangat tinggi” sebanyak 4 siswa  atau sebesar 18,18%; kategori “tinggi” sebanyak 3 siswa atau sebesar 13,64%;  kategori “sedang” sebanyak 5 siswa atau sebesar 22,73%; kategori “rendah”  sebanyak 7 siswa atau sebesar 31,82%; dan kategori “sangat rendah” sebanyak 3  siswa atau sebesar 13,64%. Faktor Ekstern, untuk kategori “sangat tinggi”  sebanyak 4 siswa atau sebesar 18,18%; kategori “tinggi” sebanyak 3 siswa atau  sebesar 13,64%; kategori “sedang” sebanyak 6 siswa atau sebesar 27,27%;  kategori “rendah” sebanyak 0 siswa atau sebesar 0%; dan kategori “sangat  rendah” sebanyak 9 siswa atau sebesar 40,91%.