TY - THES AV - public TI - PERAN MOHAMMAD HUSNI THAMRIN DALAM VOLKSRAAD (1927-1941) ID - UNY26469 M1 - skripsi UR - http://library.fis.uny.ac.id N2 - M. H. Thamrin merupakan salah satu anggota Volksraad yang memimpin Fraksi Nasional. M. H. Thamrin memiliki metode perjuangan dengan bersedia bekerjasama dengan pemerintah Hindia Belanda. Penelitian ini menggunakan metode yang telah diuraikan oleh Kuntowijoyo. Menurut Kuntowijoyo penelitian sejarah terbagi menjadi lima tahapan yaitu: Pemilihan topik, Heuristik, Kritik sumber, Interpretasi, dan Historiografi. M. H. Thamrin merupakan pemuda Betawi yang agamis, dan berpendidikan. M. H. Thamrin mengawali pendidikannya di Bijbelschool dan diakhiri di Koning Willem Drie. Jenjang pendidikan M. H. Thamrin mengalami pergantian nama menjadi Jacob dan hal tersebut merupakan langkah agar dapat masuk ke sekolah Instituut Boss. M. H. Thamrin kemudian bertemu dengan Van Der Zee yang kemudian membantunya menjadi anggota Gemeenteraad. Volksraad memiliki seorang ketua untuk memimpin jalannya rapat, wakil ketua, sekretaris, Commissie van Overlag, Huishoudelijke aangelegenheden, Voorbereiding, Rapporteur, Verzoekschriften, dan Madjelis Gedelegeerden. M. H. Thamrin masuk ke dalam Volksraad melalui sebuah komite tanpa tahap pemilihan. M. H. Thamrin resmi masuk ke dalam Volksraad pada tanggal 16 Mei 1927. M. H. Thamrin di bidang politik berperan mengecam tindakan agresif polisi Hindia Belanda, mendukung petisi Soetardjo dan menyerukan Indonesia Berparlemen. M. H. Thamrin di bidang ekonomi berperan mendesak agar poenale sanctie dihapuskan, memperingatkan propaganda Jepang, dan mengecam anggaran belanja pemerintah. M. H. Thamrin di bidang pendidikan berperan mengecam tindakan pemerintah yang mempersulit operasional sekolah-sekolah liar, mengusulkan agar didirikan sekolah di setiap kecamatan, dan mengusulkan wajib sekolah usia 6 sampai 12 tahun. Kata Kunci: M. H. Thamrin, Volksraad, 1927-1941. Y1 - 2015/// PB - Fakultas Ilmu Sosial A1 - Rohmadi, Nazirwan ER -