eprintid: 26262 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 1258 dir: disk0/00/02/62/62 datestamp: 2015-09-16 02:36:44 lastmod: 2015-09-16 02:36:44 status_changed: 2015-09-16 02:36:44 type: experiment metadata_visibility: show creators_name: Sri, Handayani creators_name: Retno Arianingrum, M.Si. creators_name: Winarto, Winarto corp_creators: LPPM UNY title: MODIFIKASI STRUKTUR VANILIN HASIL ISOLASI DARI BUAH VANILI (Vanilla planifolia Andrews) DAN PENGEMBANGAN POTENSINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIKANKER ispublished: pub subjects: subject_lppm divisions: lppm full_text_status: public note: Laporan Penelitian Hibah Kompetitif Penelitian Strategis Nasional 2011 abstract: Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa turunan benzalaseton benzalasetofenon terbukti aktif sebagai antioksidan sehingga diharapkan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai senyawa kandidat antikanker. Turunan ini dapat disintesis dari vanilin yang termasuk sebagai salah satu turunan benzaldehida. Vanilin banyak terdapat dalam buah vanili yang melimpah di Indonesia tapi belum banyak diolah lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah modifikasi struktur vanilin hasil isolasi dari buah vanili pada penelitian tahun pertama menjadi vanilinasetofenon dan divanilinaseton serta uji aktivitasnya sebagai antioksidan dan efek sitotoksiknya terhadap sel hela. Modifikasi struktur dilakukan melalui reaksi kondensasi aldol silang antara aseton dan vanillin dengan perbandingan mol 1:2 untuk sintesis divanilinaseton serta asetofenon dan vanillin 1:1 untuk sintesis vanilinasetofenon. Karakterisasi dilakukan menggunakan FTIR, TLC dan MS. Ujiaktivitas antioksidan dilakukan secara in vitro dengan metode penghambatan degradasi 2- deoksiribosa. Uji efek sitotoksik dilakukan menggunakan metode MTT. Hasil modifikasi struktur menunjukkan bahwa divanilinaseton berhasil disintesis melalui reaksi kondensasi aldol. Hasil analisis terhadap hasil sintesis vanilinasetofenon belum memberikan hasil sesuai target, tetapi kembali ke bahan awal yaitu vanillin. Uji aktivitas antioksidan hasil sintesis menunjukkan bahwa divanililaseton aktif sebagai antioksidan sedangkan vanililaseton tidak aktif. Uji efek sitotoksik terhadap sel HeLa menunjukkan kedua senyawa hasil modifikasi yaitu vanililaseton dan divanililaseton sangat aktif. date: 2011 date_type: published funders: DPPM citation: Sri, Handayani and Retno Arianingrum, M.Si. and Winarto, Winarto (2011) MODIFIKASI STRUKTUR VANILIN HASIL ISOLASI DARI BUAH VANILI (Vanilla planifolia Andrews) DAN PENGEMBANGAN POTENSINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIKANKER. [Experiment/Research] document_url: http://eprints.uny.ac.id/26262/1/Laporan%20Hasil%20Penelitian.pdf