%0 Thesis %9 S2 %A Umbara, Tria %B Program Pascasarjana %D 2015 %F UNY:26044 %I UNY %K pembelajaran proyek, pembelajaran kimia berbasis proyek, hasil belajar, keterampilan kolaborasi %T Pengaruh Pembelajaran Kimia Berbasis Proyek Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Kolaborasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Bondowoso %U http://eprints.uny.ac.id/26044/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pembelajaran kimia berbasis proyek terhadap hasil belajar dan keterampilan kolaborasi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bondowoso. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian ini adalah posttest-only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bondowoso dengan dua sampel kelas (XI MIA 3 dan XI MIA 4) yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan terdiri atas instrumen tes yaitu tes hasil belajar (r_i= 0,85) dan instrumen non tes yang terdiri atas: (1) Lembar Observasi; (2) penilaian diri (r_i = 0,798); dan (3) penilaian teman sebaya (r_i = 0,878) yang digunakan untuk mengukur keterampilan kolaborasi. Validitas dilakukan dengan validitas isi, konstruk dan empiris (analisis butir soal). Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu analisis deskriptif, uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji prasyarat terdiri atas uji normalitas multivariat menggunakan scatter plot dengan ordinat d_i^2dan axis q_i dan uji homogenitas menggunakan uji Box’s M dan uji Levene. Uji hipotesis menggunakan uji beda mean dua kelompok MANOVA dengan uji Wilk’s lambda dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar dan keterampilan kolaborasi siswa pada kelas eksperimen dan kontrol yang diakibatkan adanya pengaruh pembelajaran kimia berbasis proyek. Pengaruh tersebut memberikan perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan kolaborasi, akan tetapi tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Pengaruh tersebut memberikan dampak positif sehingga kelas eksperimen yang diajar menggunakan pembelajaran kimia berbasis proyek memiliki rerata skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang diajar menggunakan pendekatan saintifik yang disampaikan melalui model direct instruction.