%L UNY26033 %D 2015 %T Keefektifan Metode Kerja Laboratorium dalam Pembelajaran IPA Ditinjau dari Practical Skills dan Pemahaman Konsep Peserta Didik MTs Negeri 2 Konawe Sulawesi Tenggara %I UNY %A Tarwin Tarwin %K Kerja Laboratorium, Practical Skills, Pemahaman Konsep %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar (1) keefektifan pembelajaran IPA melalui metode kerja laboratorium ditinjau dari pemahaman konsep peserta didik MTs Negeri 2 Konawe, (2) keefektifan pembelajaran IPA melalui metode kerja laboratorium ditinjau dari practical skills peserta didik MTs Negeri 2 Konawe, dan (3) perbedaan keefektifan antara pembelajaran IPA yang menggunakan metode kerja laboratorium dan pembelajaran IPA yang menggunakan metode demonstrasi ditinjau dari practical skills dan pemahaman konsep peserta didik MTs Negeri 2 Konawe. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain pretest posttest control group. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTsN 2 Konawe Kabupaten Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara semester II tahun ajaran 2014/2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster sampling, diperoleh dua kelas (dari lima kelas) yang masing-masing terdiri dari 24 peserta didik dibelajarkan dengan menggunakan metode kerja laboratorium, dan 25 peserta didik dibelajarkan dengan menggunakan metode demonstrasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi untuk practical skills dan tes untuk pemahaman konsep, diberikan sebelum dan sesudah pembelajaran. Validitas dan reliabilitas instrumen dihitung dengan program Iteman. Analisis data menggunakan uji multivariat (MANOVA) untuk mengetahui keefektifan kerja laboratorium dalam pembelajaran IPA ditinjau dari practical skills dan pemahaman konsep dan untuk mengetahui perbedaan keefektifan pembelajaran IPA yang menggunakan metode kerja laboratorium dan pembelajaran IPA yang menggunakan metode demonstrasi ditinjau dari practical skills dan pemahaman konsep peserta didik MTs Negeri 2 Konawe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran IPA melalui metode kerja laboratorium efektif pada aspek pemahaman konsep peserta didik MTs Negeri 2 Konawe berdasarkan signifikansi 0,018 dengan pencapaian ketuntasan sebesar 87,5 %, (2) pembelajaran IPA melalui metode kerja laboratorium efektif pada aspek practical skills peserta didik MTs Negeri 2 Konawe berdasarkan signifikansi 0,002 dengan pencapaian ketuntasan 91,66 %, dan (3) terdapat perbedaan keefektifan pembelajaran IPA yang menggunakan metode kerja laboratorium dengan pembelajaran IPA yang menggunakan metode demonstrasi ditinjau dari practical skills dan pemahaman konsep peserta didik MTs Negeri 2 Konawe berdasarkan signifikansi sebesar 0,004.