%0 Thesis %9 S1 %A Yunianta, Rohmat Dwi %B Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia %D 2012 %F UNY:25305 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K puisi, menulis puisi, media kisah kepahlawanan tokoh wayang %T UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA KISAH KEPAHLAWANAN TOKOH WAYANG PADA SISWA KELAS VIII B SMPN I KRETEK, BANTUL %U http://eprints.uny.ac.id/25305/ %X Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi melalui media kisah kepahlawanan tokoh wayang pada siswa kelas VIII B SMPN I Kretek, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMPN I Kretek, Bantul, Yogyakarta. Prosedur pelaksanaan dan implementasi penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan dan begitu juga dengan siklus II yang dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Data diperoleh dengan pedoman pengamatan, catatan lapangan, angket, wawancara dan tes. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi angket, lembar pengamatan, catatan lapangan, lembar penilaian keterampilan menulis puisi dan dokumentasi kegiatan. Teknik analisis dalam penelitian ini mencakup proses tindakan kelas yang dilakukan secara kualitatif dan analisis hasil tindakan yang berupa skor secara kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kualitas proses dan produk. Secara proses, kegiatan pembelajaran menulis puisi melalui media kisah kepahlawanan tokoh wayang dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa yang tampak pada meningkatnya kualitas proses pembelajaran. Hal tersebut ditunjukkan oleh adanya keaktifan siswa, antusias, dan semangat dari siswa serta fokus siswa kepada pembelajaran. Pada tahap pratindakan, siswa terlihat kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran Selain itu, mereka banyak bercanda dengan teman dan kurang memperhatikan penjelasan dari guru. Pada siklus I antusiasme siswa mulai terlihat dan lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Pada siklus II antusiasme siswa lebih terlihat jelas dan mereka juga lebih bersemangat bila dibanding pada siklus I. Peningkatan secara produk dapat dilihat dari peningkatan nilai hasil menulis puisi siswa pada setiap siklus. Peningkatan hasil atau produk dapat dilihat dari perbandingan nilai rata-rata kemampuan menulis puisi siswa pada setiap siklus. Nilai rata-rata siswa pada tahap pratindakan adalah 55,40; pada siklus I meningkat menjadi 68,06; dan pada siklus II meningkat menjadi 78,34. Peningkatan nilai dari pratindakan ke siklus I adalah 12,66; dan dari siklus I ke siklus II meningkat menjadi 10,28. Dengan demikian, kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII B SMPN I Kretek, Bantul telah mengalami peningkatan baik secara proses maupun produk setelah diberi tindakan dengan menggunakan media kisah kepahlawanan tokoh wayang.