%0 Thesis %9 S1 %A Wulandari, Ayu %B Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia %D 2012 %F UNY:25263 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K kemampuan membaca pemahaman %T KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP DI KOTA YOGYAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/25263/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP di Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Kemampuan membaca pemahaman siswa dideskripsikan melalui skor rerata pada tingkatan pemahaman faktual, interpretif, dan aplikatif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, melalui pendekatan survai. Subjek penelitian ini adalah 192 siswa kelas VII dari 6 SMP yang ada di Kota Yogyakarta. Teknik pengumpulan data adalah tes kemampuan membaca pemahaman.Validitas yang digunakan adalah validitas isi, sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII F SMP Negeri 1 Yogyakarta tergolong sedang. Pada tingkatan faktual, mean = 73.33, mean interpretif = 66.21, dan mean tingkatan aplikatif 78.48. Kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII B SMP Negeri 4 Yogyakarta, termasuk rendah dengan nilai mean tingkatan faktual = 69.69, mean tingkat interpretif = 58.18, dan mean aplikatif = 74.54. Kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII B SMP Negeri 15 Yogyakarta, termasuk sedang. Dengan mean faktual = 73.63, mean interpretif = 64.39, dan mean aplikatif = 78.18. Kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII Fortitas SMP Stella Duce 1 Yogyakarta, tergolong rendah dengan mean faktual = 70.81, mean interpretif = 60.81, dan mean aplikatif = 78.37. Kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII C SMP Bopkri 3 Yogyakarta, termasuk dalam kategori sangat rendah, dengan mean faktual = 60.80, mean interpretif = 45.80, dan nilai mean aplikatif = 63.20. Kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Institut Indonesia Yogyakarta, termasuk sangat rendah. Dengan mean faktual = 46.45, mean interpretif = 42.09, dan mean aplikatif 61.61. Secara keseluruhan, pada tingkatan faktual kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP di Kota Yogyakarta termasuk dalam kategori rendah, dengan mean faktual 66.30 dan mean interpretif 56.92 termasuk sangat rendah, sedangkan kemampuan membaca pemahaman pada tingkatan aplikatif, termasuk dalam kategori sedang, dengan mean 73.02. Dengan demikian, disimpulkan bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP di Kota Yogyakarta, termasuk dalam kategori rendah, karena nilai rerata 65.41 berada di bawah standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran bahasa Indonesia yang ditentukan (70.00).