%0 Thesis %9 S1 %A Kastawa, Sunu %B Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia %D 2012 %F UNY:25255 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K upaya peningkatan, menulis puisi, media film dokumenter, SMP %T UPAYA MENINGKATAKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI NARATIF MELALUI MEDIA FILM DOKUMENTER BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/25255/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis puisi naratif siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Yogyakarta dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia melalui penggunaan media film dokumenter. Subjek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 15 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 34 orang siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan ini dilakukan dalam dua siklus yang pada tiap siklusnya terdapat empat komponen, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pada siklus pertama, implementasi tindakan dengan media film dokumenter dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Siklus kedua, tindakan dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, wawancara, pengamatan, catatan lapangan, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran. Instrumen penelitian yang dipakai meliputi pedoman pengamatan, angket, lembar penilaian keterampilan menulis puisi naratif, dan catatan lapangan. Analisis dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif dan teknik statistik deskriptif. Kriteria keberhasilan tindakan adalah dengan tes menulis puisi menggunakan media film dokumenter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media film dokumenter dalam pembelajaran menulis puisi naratif mampu meningkatkan kemampuan menulis puisi naratif siswa. Peningkatan kemampuan menulis puisi tampak dari kualitas proses dan produk. Peningkatan kualitas proses dilihat dari pelaksanaan proses pembelajaran yang berlangsung lebih menarik dan menyenangkan. Selain itu juga dapat dilihat dari antusiasme siswa dalam proses pembelajaran, siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Peningkatan kualitas produk ditunjukkan dengan peningkatan hasil tes kemampuan menulis puisi naratif siswa baik sebelum implementasi tindakan maupun sesudah implementasi tindakan. Jumlah skor rata-rata kelas kemampuan menulis puisi naratif siswa pada tahap pratindakan sebesar 10,24 atau jika dipersentasekan sebesar 51,21%, pada siklus I naik menjadi sebesar 12,67 atau jika dipersentasekan sebesar 63,33%, dan pada siklus II naik menjadi sebesar 14,52 atau jika dipersentasekan sebesar 72,64%. Kemampuan menulis puisi naratif siswa pada tahap pratindakan sampai siklus II mengalami peningkatan skor sebesar 4,28 atau jika dipersentasekan mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu mencapai 21,4%. Peningkatan skor rata-rata terbesar ditemui pada siklus I, yaitu sebesar 2,43 atau jika dipersentasekan mencapai 12,15%.