TY - THES TI - Komparasi Keefektifan Pendekatan PBL Setting STAD dan TGT Ditinjau dari Prestasi Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Self-Efficacy Siswa MTs Kelas VII pada Materi Pokok Segiempat dan Segitiga A1 - Armita, Uun Yuni PB - UNY UR - http://eprints.uny.ac.id/25250/ M1 - tesis KW - pendekatan PBL setting STAD KW - pendekatan PBL setting TGT KW - prestasi belajar KW - kemampuan berpikir kritis KW - self-efficacy AV - public ID - UNY25250 Y1 - 2015/08/31/ N2 - Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) keefektifan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan PBL setting STAD ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis, dan self-efficacy; (2) keefektifan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan PBL setting TGT ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis, dan self-efficacy; (3) perbandingan keefektifan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan PBL setting STAD dengan PBL setting TGT ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis, dan self-efficacy. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-posttest non-equivalent comparison-group. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas VII MTs N Sleman Kota yang terdiri dari enam kelas. Kelas VII A dan VII B ditentukan sebagai sampel penelitian secara acak. Kelas VII A diberikan perlakuan menggunakan pendekatan PBL setting STAD, sedangkan kelas VII B diberikan perlakuan menggunakan pendekatan PBL setting TGT. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi tes prestasi belajar, tes kemampuan berpikir kritis, dan angket self-efficacy. Untuk menguji keefektifan pendekatan PBL setting STAD dan PBL setting TGT pada masing-masing variabel digunakan one sample t-test. Selanjutnya, untuk membandingkan keefektifan pendekatan PBL setting STAD dan PBL setting TGT, data dianalisis secara multivariat menggunakan uji T2 Hotteling?s. Jika terdapat perbedaan keefektifan, maka dilanjutkan uji t-univariat untuk menentukan variabel-variabel yang berkontribusi terhadap perbedaan secara keseluruhan. Setiap analisis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran matematika menggunakan pendekatan PBL setting STAD efektif ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis, dan self-efficacy; (2) pembelajaran matematika menggunakan pendekatan PBL setting TGT efektif ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis, dan self-efficacy; (3) pembelajaran matematika menggunakan pendekatan PBL setting TGT lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan PBL setting STAD ditinjau dari kemampuan berpikir kritis. Namun, pembelajaran matematika menggunakan pendekatan PBL setting TGT sama efektif dibandingkan dengan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan PBL setting STAD ditinjau dari prestasi belajar dan self-efficacy. ER -