%0 Thesis %9 S1 %A Istinganah, Nurul %B Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia %D 2012 %F UNY:25244 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K kesalahan sintaksis, karangan narasi ekspositoris %T ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS PADA KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANGUNTAPAN, BANTUL, YOGYAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/25244/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan sintaksis yang meliputi: (1) kesalahan penggunaan struktur frasa pada karangan narasi ekspositoris siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banguntapan Yogyakarta, (2) kesalahan penggunaan struktur kalimat pada karangan narasi ekspositoris siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banguntapan Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah karangan narasi ekspositoris siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banguntapan tahun ajaran 2011/ 2012. Objek penelitian ini adalah kalimat yang mengandung unsur kesalahan sintaksis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan suatu keadaan alamiah mengenai kesalahan penggunaan struktur sintaksis pada karangan narasi ekspositoris siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banguntapan. Untuk menemukan dan mengklasifikasikan kalimat yang mengandung unsur kesalahan sintaksis digunakan teknik membaca dan mencatat. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif menggunakan metode agih dengan teknik baca markah dan metode padan ortografis dengan teknik pilah unsur penentu. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri (human instrument), yaitu sebagai instrumen kunci dengan menggunakan kriteria bentuk dan distribusi. Hasil penelitian kesalahan sintaksis pada karangan narasi ekspositoris siswa kelas VIII SMP 1 Banguntapan ada dua. Pertama, kesalahan penggunaan struktur frasa meliputi enam kesalahan, yaitu: penggunaan preposisi yang tidak tepat, susunan kata yang tidak tepat, penggunaan unsur yang berlebihan atau mubazir, penggunaan bentuk superlatif yang berlebihan, penjamakan ganda, dan penggunaan bentuk resiprokal yang tidak tepat. Kedua, kesalahan penggunaan struktur kalimat meliputi tujuh kesalahan, yaitu: kalimat yang tidak berpredikat, kalimat yang tidak bersubjek dan tidak berpredikat (kalimat tak lengkap), subjek ganda, penggunaan preposisi pada verba transitif, kalimat yang rancu penghilangan konjungsi, dan penggunaan konjungsi yang berlebihan.