@phdthesis{UNY25086, title = {PERBANDINGAN IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DI SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA DAN SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA}, author = {- Anggit Cahya Kurniawan}, month = {August}, year = {2015}, school = {Universitas Negeri Yogyakarta}, url = {http://eprints.uny.ac.id/25086/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) implementasi TQM di SMA Negeri 3 Yogyakarta; (2) implementasi TQM di SMK Negeri 4 Yogyakarta; (3) perbandingan implementasi TQM di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta; (4) faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi TQM di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, staf TU, peserta didik, selain itu data penelitian diperoleh dari dokumen-dokumen yang terkait dengan pelaksanaan TQM di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Implementasi Total Quality Management (TQM) di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta ditunjukkan dengan adanya rencana strategis, kebijakan mutu, organisasi TQM terbalik (upside-down organization), model kepemimpinan partisipatif dan entrepreneur, sistem dan prosedur SMM ISO 9001: 2008, melakukan assesmen diri yang sudah berjalan sesuai dengan pedoman mutu dan perundang-undangan yang berlaku, didukung dengan kerja tim yang sudah memasuki tahap kerja keras, dalam 3 tahun terakhir SMA Negeri 3 Yogyakarta sudah mengalami pergantian 3 kali MR (Management Representative). (2) Perbandingan implementasi Total Quality Management (TQM) di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta adanya perbedaan yang terletak pada teknis pelaksanaan dan kelengkapan beberapa sarana prasarana penunjang TQM dari masingmasing, namun secara prinsip kedua sekolah memiliki kesamaan yakni berbasis pada kepuasan pelanggan, respek terhadap setiap orang, manajemen berdasarkan fakta dan melakukan perbaikan secara terus menerus. (3) Faktor pendukung yang ada dalam implementasi Total Quality Management (TQM) di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta adalah adanya kebijakan Dikmenjur Kemdikbud yang mengISO-kan 150 SMK Negeri pada tahun 2005, adanya gambaran bahwa Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 berhasil diterapkan di sekolah, dan didukung dengan kelengkapan sarana prasarana sekolah. Faktor penghambat yang ada dalam implementasi TQM di SMA Negeri 3 Yogyakarta dan SMK Negeri 4 Yogyakarta adalah sulitnya meyakinkan warga sekolah dalam mengimplementasikan TQM di sekolah dan dalam praktiknya ternyata pengenalan pelaksanaan TQM yang memerlukan waktu yang relatif lama untuk mengadakan perubahan budaya mutu.} }