%X BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN SISWA KELAS XI-2 JURUSAN TKR SMKN 1 SEYEGAN Oleh Dafid Armawan NIM. 05504241027 ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fakta bahwa kelas XI-2 Jurusan TKR SMKN 1 Seyegan nampak kondisi yang mengarah ke suasana belajar tidak kondusif. Hal ini ditunjukkan dengan terlihat siswa kurang antusias dalam menghadapi tugas-tugas atau proses pembelajaran dalam kelas, selain itu siswa juga umumnya terlihat pasif seperti kurangnya frekuensi tanya jawab, kurangnya perhatian siswa terhadap pembelajaran, dan kurangnya keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat, dibuktikan dari hasil analisis pada nilai standar kompetensi (NSK) yang dimiliki oleh guru yang diambil pada saat ulangan harian pertama terbukti bahwa sebagian besar siswa nilainya tidak memenuhi nilai KKM (kriteria ketuntasan minimal), yaitu sejumlah 36 siswa didalam satu kelas mendapatkan nilai kurang dari 7,yaitu standart nilai KKM untuk mata pelajaran produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran siswa kelas XI-2 Jurusan TKR SMKN 1 Seyegan melalui penerapan belajar tuntas (mastery learning). Jenis penelitian ini merupakan penelitian classroom action research. Penelitian yang dilakukan berbentuk siklus dengan mengacu pada model spiral Kemmis & Taggart yang dilakukan dalam 2 siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan TKR SMKN 1 Seyegan sejumlah 36 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, angket, tes, dokumentasi dan wawancara. Uji validitas instrumen penelitian menggunakan validitas isi, karena disusun berdasarkan pada isi teori yang dipakai. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Indikator yang memberikan gambaran tentang kualitas pembelajaran dan mutu proses yang terjadi adalah : (1) antusias menerima pelajaran, (2) konsentrasi dalam belajar, (3) kerja sama dalam kelompok, (4) keaktifan bertanya, (5) ketepatan jawaban, (6) keaktifan menjawab pertanyaan guru atau siswa lainnya, (7) kemampuan memberikan penjelasan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa; harga rata-rata (mean) data kualitas pembelajaran pada siklus I sebesar 2.616, siklus II sebesar 4.071, atau terjadi peningkatan presentase sebesar 20,79% dari siklus I ke siklus II; standard deviasi pada siklus I sebesar 1.4832, Siklus II sebesar 1.0180 dengan varians pada siklus I sebesar 2.199962, pada siklus II sebesar 1.036281. Dapat diambil kesimpulan berdasarkan hasil data kualitas pembelajaran, terlihat bahwa tingkat kualitas pembelajaran dan kemampuan guru dalam metode pembelajaran yang berbeda dari metode pembelajaran yang biasa digunakan yaitu metode ceramah dalam pembelajaran memberikan pengaruh terhadap meningkatnya mutu proses pembelajaran dan nilai hasil belajar siswa. %A Armawan Dafid %L UNY24977 %I UNY %D 2015 %T BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN SISWA KELAS XI-2 JURUSAN TKR SMKN 1 SEYEGAN