TY - THES Y1 - 2015/// N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor-faktor bahaya, kerentanan, dan kapasitas terhadap terjadinya bencana tsunami di Kecamatan Adipala. (2) tingkat dan sebaran risiko bencana tsunami di Kecamatan Adipala. Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh wilayah di Kecamatan Adipala yang terbagi dalam Tingkat Peringatan I dan Tingkat Peringatan II. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah (1) wawancara untuk memperoleh data kapasitas, (2) observasi untuk memperoleh data sekunder, (3) dokumentasi dan interpretasi untuk memperoleh data kerentanan bencana dan ancaman bahaya tsunami. Teknis analisis data yang digunakan adalah scoring, overlay dan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) pengaruh yang ditimbulkan dari faktor bahaya, kerentanan dan kapasitas berbeda terhadap terjadinya bencana. Faktor bahaya dan kerentanan adalah faktor yang dapat meningkatkan bencana tsunami, sedangkan kapasitas adalah faktor yang dapat menurunkan bencana tsunami (2) tingkat dan sebaran risiko bencana tsunami dibagi menjadi empat tingkatan yaitu tingkat risiko tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Tingkat risiko tinggi dengan luas 431,74 ha berada di Desa Adireja dan Desa Penggalang. Tingkat risiko sedang dengan luas 355,93 ha berada di Desa Wlahar, Desa Penggalang dan Desa Adireja. Tingkat risiko rendah dengan luas 734,62 ha berada di Desa Pedasong, Desa Adireja Wetan, Desa Adireja Kulon, Desa Wlahar dan Desa Gombolharjo. Tingkat risiko sangat rendah dengan luas 3411,00 ha berada di Desa Welahan Wetan, Desa Glempangpasir, Desa Karangbenda, Desa Bunton, Desa Adireja Wetan, Desa Karanganyar dan Desa Adipala. Kata kunci: Tsunami, Risiko Bencana, Kecamatan Adipala PB - Fakultas Ilmu Sosial A1 - Pamungkas, Arif Agung TI - Analisis Tingkat Risiko Bencana Tsunami dan Sebarannya di Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap AV - public ID - UNY24812 M1 - skripsi UR - http://library.fis.uny.ac.id ER -