%A Ingky Rendi Satrio Aji %X Pembajakan buku dalam bentuk fotokopi adalah bentuk pelanggaran hak cipta dengan melakukan perbanyakan atau penggandaan suatu karya berupa buku tanpa ijin dengan menggunakan jasa fotokopi. Kebutuhan mahasiswa mengenai buku dimanfaatkan oleh pengusaha fotokopi yang ada di sekitar kampus dengan menyediakan jasa maupun fotokopi buku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pembajakan buku melalui fotokopi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian adalah mahasiswa UNY yang ada di sekitar kampus Karangmalang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling atau sampel bertujuan. Pengujian keabsahan data/validitas dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan persepsi mahasiswa tentang pembajakan buku dalam bentuk fotokopi diantaranya adalah: 1) Mahasiswa berpersepsi bahwa pembajakan merupakan pelanggaran hak cipta dengan menggandakan karya orang lain tanpa izin. 2) Mahasiswa berpersepsi bahwa pembajakan buku merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak cipta dengan menggandakan buku tanpa izin. 3) Mahasiswa berpersepsi bahwa sosialisasi yang ada masih belum efektif untuk menangani kasus pembajakan. 4) Mahasiswa berpersepsi bahwa fotokopi buku merupakan pelanggaran hak cipta. 5) Mahasiswa berpersepsi bahwa maraknya kasus pembajakan buku melalui fotokopi buku disebabkan oleh faktor keterbatasan finansial, keterbatasan buku, kebiasaan, kurangnya penghormatan hak cipta, kurangnya sosialisasi mengenai undang-undang hak cipta serta kurangnya penegakan hukum. 6) Mahasiswa berpersepsi bahwa solusi dalam menangani kasus pembajakan buku dalam bentuk fotokopi adalah dengan menanamkan kesadaran diri untuk menghargai hak cipta, penegakan hukum yang tegas dan menurunkan harga agar lebih terjangkau oleh mahasiswa. Hasil penelitian mengenai persepsi mahasiswa terhadap pembajakan buku melalui fotokopi juga menjelaskan bahwa mahasiswa kurang memperhatikan kutipan mengenai sosialisasi perlindungan hak cipta pada halaman awal buku. Tingkat kepedulian mahasiswa mengenai pentingnya perlindungan hak cipta masih kurang, hal ini terbukti dengan mahasiswa mengerti mengenai pentingnya perlindungan hak cipta pada buku tetapi melakukan pelanggaran dengan menggandakan buku dengan fotokopi buku secara. . Kata kunci: Mahasiswa, Persepsi, Fotokopi Buku, Pelanggaran Hak Cipta %L UNY24789 %T PERSEPSI MAHASISWA UNY TENTANG PEMBAJAKAN BUKU DALAM BENTUK FOTOKOPI %D 2012 %I UNY