%0 Thesis %9 S1 %A Dwi Styaning Anugrahati, Rifa %A Grendi Hendrastomo, MM. MA, %B FIS %D 2014 %F UNY:24764 %I UNY %T Gaya Hidup Shopaholic sebagai Bentuk perilaku Konsumtif pada Kalangan Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta %U http://eprints.uny.ac.id/24764/ %X Gaya hidup shopaholic termasuk kedalam salah satu bentuk perilaku konsumtif. Banyak diantara mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang memiliki gaya hidup shopaholic. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya hidup sophaholic mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, faktor penyebab dan dampak yang ditimbulkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dijabarkan secara deskriptif dengan sumber data yang terdiri dari mahasiswa UNY yang bergaya hidup shopaholic. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemilihan subyek yang digunakan adalah purposive sampling serta teknik snowball. Subjek penelitian adalah 7 orang mahasiswa dari berbagai fakultas yang ada di Universitas Negeri Yogyakarta. Adapun validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi sumber, serta analisis data menggunakan analisis interaktif Milles dan Hubberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa shopaholic diartikan sebagai sebuah kecenderungan untuk berbelanja secara kompulsif dengan frekuensi yang cukup tinggi. Mahasiswa UNY yang bergaya hidup shopaholic menghabiskan banyak waktu untuk belanja sebagai penghilang rasa jenuh, sebagai kepuasan tersendiri dan lebih banyak bergaul dengan orang-orang yang memiliki hobi yang sama dalam banyak hal. Belanja menjadi sebuah gambaran perilaku konsumtif yang sulit untuk diubah. Faktor-faktor yang menyebabkan gaya hidup shopaholic pada mahasiswa UNY antara lain yaitu: (1) gaya hidup mewah, (2) pengaruh dari keluarga, (3) iklan, (4) mengikuti trend, (5) banyaknya pusat-pusat perbelanjaan, (6) pengaruh lingkungan pergaulan. Gaya hidup shopaholic selain memberikan dampak positif, bisa juga memberikan dampak negatif. Dampak positifnya sebagai penghilang stres dan untuk mengikuti perkembangan jaman. Sedangkan dampak negatifnya adalah terbentuknya perilaku konsumtif, boros, dan candu. Kata Kunci :Gaya hidup, Shopaholic, Perilaku Konsumtif