%0 Thesis
%9 S1
%A Danarto, Wisnu Putra
%A Suhadi Purwantara,
%B FIS
%D 2015
%F UNY:24686
%I Fakultas Ilmu Sosial
%T Analisis Curah Hujan Untuk Estimasi Debit Puncak Menggunakan Metode Rasional Sub Das Boyong-Code Pada Stasiun Pos Duga Air Pogung Kabupaten Sleman
%U http://eprints.uny.ac.id/24686/
%X Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui nilai hujan rencana di Sub DAS Boyong-Code yang ber-outlet di stasiun PDAO Pogung. 2) Mengetahui nilai estimasi debit puncak di Sub DAS Boyong-Code yang ber-outlet di stasiun PDAO Pogung. 3) Mengetahui nilai koefisien aliran permukaan di Sub DAS Boyong-Code yang ber-outlet di stasiun PDAO Pogung.  Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Analisis curah hujan dimulai dengan perhitungan hujan maksimum harian, selanjutnya nilai hujan maksimum harian dianalisis frekuensi untuk menentukan pola distribusi, pola distribusi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Log Pearson Tipe III, pola distibusi digunakan untuk menghitung nilai hujan rencana pada berbagai periode ulang. Intensitas hujan diturunkan dari perhitungan hujan rencana dengan menggunakan kurva IDF (Intensitas-Durasi-Frekuensi). Nilai koefisien aliran diperoleh dari rata-rata nilai koefisien dari masing-masing penggunaan lahan. Luas DAS diperoleh dari penentuan wilayah pengaliran (catchment area) Sub DAS Boyong-Code. Intensitas curah hujan, koefisien aliran, dan luas DAS adalah masukan dalam perhitungan debit puncak menggunakan metode rasional.  Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Nilai hujan rencana menurut berbagai periode ulang adalah: periode ulang 2 tahun : 37,21 mm, periode ulang 5 tahun: 49,29 mm, periode ulang 10 tahun: 56,59 mm, periode ulang 20 tahun; 63,15 mm, periode ulang 50 tahun: 71,10 mm, periode ulang 100 tahun : 76,74 mm, periode ulang 200 tahun: 82,14 mm, periode ulang 1000 tahun: 93,98 mm. (2) Nilai koefisien aliran permukaan (C) sebesar 0,318. (3) Luas DAS Sub DAS Boyong-Code adalah 77,88 km². (4) Nilai debit puncak menurut berbagai periode ulang adalah: periode ulang 2 tahun 76,30 m³/det; periode ulang 5 tahun 101,07 m³/det; periode ulang 10 tahun 116,06 m³/det; periode ulang 20 tahun 129,55 m³/det; periode ulang 50 tahun 145,79 m³/det; periode ulang 100 tahun 157,41 m³/det.