%A Fredika Adiana %X Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan prestasi belajar PPKn siswa kelas X Rekayasa Perangkat Lunak 1 SMK Negeri 1 Sukoharjo Wonosobo dibanding dengan kelas X lainnya. Hal ini diduga disebabkan oleh pola pembelajaran yang dilakukan guru masih membuat siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran serta kurangnya variasi model dalam pembelajaran PPKn. Salah satu pembelajaran kooperatif yang dipilih dari hasil diskusi antara guru dan peneliti dalam penelitian ini adalah metode Group Investigation. Group Investigation adalah salah satu model pembelajaran yang mendukung keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation di kelas X Rekayasa Perangkat Lunak 1 SMK N 1 Sukoharjo Wonosobo. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 3 (tiga) siklus. Setiap siklus meliputi 4 (tahapan) yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) observasi dan 4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X Rekayasa Perangkat Lunak 1 SMKN 1 Sukoharjo Wonosobo dengan 6 (lima) kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Rekayasa Perangkat Lunak 1 semester genap tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 29 orang siswa, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 12 siswi perempuan. Setiap siklus terdapat perbedaan materi dan tindakan yang disesuaikan dengan program pembelajaran, hasil observasi dan evaluasi, dimana pada siklus III merupakan revisi dari siklus II dan siklus II merupakan revisi dari siklus I. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Lembar observasi motivasi belajar untuk mengukur tingkat motivasi belajar siswa, lembar observasi diskusi serta presentasi untuk mengukur aktivitas siswa, 2)Tes yang berupa uji kompetensi dalam bentuk essay untuk mengukur prestasi belajar siswa, dan 3) Angket pertanyaan untuk mengetahui respon guru dan siswa, dan 4) dokumentasi. Siswa dinyatakan tuntas bila penilaian motivasi belajar minimal rata-rata skor ≥ 2.66 dengan predikat B (Baik) dan penilaian prestasi belajar kriteria ketuntasan minimum ≥75 dari nilai tertinggi 100 . Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan nilai rata-rata setiap pengamatan siklus. Penilaian motivasi belajar mengalami peningkatan rata-rata skor kelas dari siklus I adalah 1.67 predikat C (Cukup), siklus II adalah 2.72 predikat B (Baik) dan siklus III adalah 2.83 predikat B (Baik) dan untuk penilaian rata-rata kelas uji kompetensi I diperoleh 45.52, uji kompetensi II diperoleh 79.41, dan uji kompetensi III 81.75. Dari hasil wawancara dengan guru dan siswa juga mengatakan proses pembelajaran dengan menggunakan Group Investigation lebih menyenangkan. Setelah melaksanakan penelitian tindakan kelas, disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation, dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar PPKn siswa kelas X Rekayasa Perangkat Lunak 1. Kata kunci : motivasi belajar, prestasi belajar, group investigation %L UNY24684 %T PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PPKN MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION DI KELAS X RPL 1 SMK N 1 SUKOHARJO WONOSOBO %I Fakultas Ilmu Sosial %D 2015