@phdthesis{UNY24529, author = {Seftiarini Nurul}, title = {STUDI KOMPARASI PENGELOLAAN PETERNAKAN KAMBINGPERANAKAN ETAWA (PE) DI DUSUN NGANGGRING DAN DUSUN KEBONAN DI KABUPATEN SLEMAN}, school = {Fakultas Ilmu Sosial}, year = {2011}, abstract = {Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) faktor internal dan eksternal dikembangkannya usaha peternakaan kambing PE, (2) perbedaan pengelolaan peternakan kambing PE di Dusun Nganggring dan Dusun Kebonan di Kabupaten Sleman, (3) perbedaan hasil peternakan kambing PE, (4) pemasaran susu kambing yang kurang optimal, dan (5) hambatan yang dijumpai dalam beternak kambing PE . Penelitian ini merupakan penelitian komparasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peternak kambing PE yang ada di Kabupaten Sleman. Sample dalam penelitian ini pertama ditentukan dengan area sampling, dimana didapatkan peternak yang ada di daerah bergelombang dan relatif datar, kemudian dari area sampling dipilih peternak yang ada didua dusun pengembang peternakan kambing PE dengan purposif sampling berdasarkan pertimbangan tertentu, yaitu peternak di Dusun Ngnaggring dan Dusun Kebonan. Seluruh responden berjumlah 47 dengan distribusi 21 orang di Dusun Nganggring, dan 26 orang di Dusun Kebonan. Data yang digunakan adalah data primer diambil dari observasi dan kuisioner, dan data sekuder didapatkan dari dokumen-dokumen instansi terkait. Data diolah dengan editing, koding, dan tabulasi, dan dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tabel frekuensi, serta analisis SWOT untuk menganalisis hambantan usaha yang muncul. Hasil penelitian ini, yaitu: (1) Faktor internal berasal dari diri peternak yang mendorong peternak untuk beternak kambing PE antara lain dapat menambah penghasilan peternak, alternatif usaha sampingan, pengaruh lingkungan yang banyak mengembangkan peternakan kambing PE, dan investasi jangka panjang. Faktor eksternal berasal dari luar peternak terutama adalah informasi yang didapat peternak ditambah dengan daya tarik utama Kmabing PE yaitu susu. (2) Perbedaan pengelolaan peternakan kambing PE terlihat pada asal modal, keberadaan kandang, jumlah kambing, tenaga kerja, pakan tambahan yang diberikan, asal ramban, harga polard, biaya pemberian pakan, pemberian vitamin, dan penyakit yang menyerang kambing PE. (3) Terdapat perbedaan hasil peternakan kambing PE, perbedaan tersebut adalah pada jumlah susu kambing PE yang dapat diperah perharinya, hasil olahan lain dari susu kambing PE, dan kotoran kambing PE.(4) Pemasaran susu kambing kurang optimal karena susu kambing tersebut hanya dijual kepada tengkulak dan tengkulaklah yangmenentukan harga, karena hanya sesekali saja ada konsumen yang datang langsung ke peternak. (5)Adanya berbagai hambatan yang dijumpai peternak, antara lain sulitnya mencari daun-daunan hijau, harga polard yang tinggi, harga kambing yang fluktuatif, cuaca yang tidak menentu, berbagai penyakit yang menyerang ternak kambing PE, dan bencana meletusnya Gunung Merapi. Kata Kunci : Faktor pendorong dan penarik, pengelolaan, hasil, pemasaran dan hambatan}, url = {http://eprints.uny.ac.id/24529/} }