%L UNY24258 %K shuttle run, zig-zag run, keterampilan dribbling %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan shuttle run dan zig-zag run terhadap keterampilan dribbling pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan yang pada dasarnya siswa mempunyai kemampuan dribbling yang baik bila selalu dilatih. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu, dengan membagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok A dan kelompok B. Kelompok eksperimen A dengan perlakuan shuttle run dan kelompok eksperimen B dengan perlakuan zig-zag run. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Banguntapan yang berjumlah 36 siswa dari kelas X, XI, XII. Peneliti menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan jumlah sampel yaitu kelas X yang berjumlah 28 siswa. Metode yang digunakan adalah metode survei dan teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan menggiring bola soccer dribble test (Ismaryati, 2006: 56). Analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan yang signifikan pada kelompok eksperimen shuttle run,dengan t hitung 10.487 > t tabel 2.16, dan nilai signifikansi 0.000 < 0.05. (2) Ada perbedaan yang signifikan pada kelompok eksperimen zig-zag run, dengan t hitung 6.355 > t tabel 2.16, dan nilai signifikansi 0.000 < 0.05. (3) Latihan zig-zag run lebih efektif untuk meningkatkan keterampilan dribbling, kenaikan persentase kelompok eksperimen shuttle run sebesar 15.82% dan kenaikan persentase kelompok eksperimen zig-zag run sebesar 18.19%. %A Herri Dwi Prasetyo %I Fakultas Ilmu Keolahragaan %D 2015 %T PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SHUTTLE RUN DAN ZIG-ZAG RUN TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN