%T Pola komunikasi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan tingkat kabupaten sleman %I Fakultas Ilmu Sosial %D 2015 %L UNY24235 %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi dan faktor pendukung serta penghambat komunikasi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan tingkat Kabupaten Sleman. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah Kepala Seksi Pemuda Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sleman, Seksi Bina Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Sleman, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Sleman, Kepala Sekretariat Kwartir Cabang Sleman, dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna Sleman. Instrumen penelitian adalah peneliti dengan pedoman wawancara. Validasi instrumen dengan pemahaman metode penelitian dan objek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Analisis data menggunakan empat tahap yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terjadi bersifat horizontal, pemerintah dan organisasi kepemudaan merupakan mitra strategis dalam pelayanan kepemudaan. Komunikasi antarpribadi merupakan salah satu komunikasi efektif yang dilakukan dalam menyampaikan tujuan. Pola komunikasi menunjukkan adanya pola penyebaran informasi secara kombinasi serentak dan berurutan. Secara serentak secara lisan tatap muka langsung maupun tertulis. Menjadi berurutan ketika pesan disampaikan kepada anggota organisasi kepemudaan. Faktor pendukung dalam komunikasi adalah adanya forum-forum formal dan informal, sikap saling menghargai, adanya media elektronik, dan hubungan kekeluargaan. Faktor penghambatnya adalah penyesuaian waktu antara kedua pihak, perbedaan cara berpikir, proses birokrasi dan kurangnya respon organisasi kepemudaan. Kata kunci: Komunikasi, Pola Komunikasi %A Azmi Zuam Anisasari