TY - THES Y1 - 2011/// ID - UNY24171 A1 - Dyah Prawesti, Hayu TI - UPAYA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BANTUL DALAM MENGATASI PENGANGGURAN PB - UNY AV - public M1 - skripsi N2 - Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan upaya Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Kabupaten Bantul dalam mengatasi pengangguran, dan faktor-faktor yang menghambat dalam mengatasi pengangguran, serta upaya yang dilakukan Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Kabupaten Bantul dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek penelitian dilakukan secara purposive dan didapatkan subjek penelitian yaitu Kepala Bidang Penta (Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja), Kepala Seksi Pendataan dan Perluasan Kerja, Kepala Seksi Informasi dan Penempatan Tenaga kerja, Pengantar Kerja Ahli, Pengantar Kerja Terampil. Pemerikasaan keabsahan data menggunakan teknik cross check yaitu mengecek data dari hasil wawancara dengan data dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara analisis induktif yang meliputi (1) reduksi data (2) unitisasi dan kategorisasi (3) display data (4) kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya Disnakertrans Kabupaten Bantul dalam mengatasi pengangguran melalui (1) penempatan tenaga kerja, di awali dengan menyelenggarakan Informasi Pasar Kerja dan Bursa Kerja, dan Sosialisasi. Setelah itu melakukan penempatan tenaga kerja melalui program antar kerja, yang meliputi Antar Kerja Lokal (AKL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), dan Antar Kerja Antar Negara (AKAN). (2) perluasan kerja, kegiatan yang dilakukan yaitu padat karya, TKPMP (Tenaga Kerja Pemuda Mandiri Profesional), Penca (Penyandang cacat). Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Disnakertrans Kabupaten Bantul dalam mengatasi pengangguran adalah (1) terbatasnya dana anggaran, (2) SDM yang terbatas, (3) kurangnya kesadaran pihak pengusaha, dan (4) rendahnya jiwa berwirausaha. Upaya yang dilakukan Disnakertrans Kabupaten Bantul dalam meminimalisir hambatan-hambatan tersebut adalah (1) berusaha memperjuangkan dana anggaran baik ditingkat daerah atau pusat dan membatasi jumlah peserta dalam melaksanakan kegiatan perluasan kesempatan kerja, (2) antar tenaga yang ada masing-masing membantu tenaga yang lain tanpa meninggalkan tugasnya, (3) tenaga /SDM yang ada di Bidang Penta Disnakertrans Kabupaten Bantul turun ke lapangan (ke perusahaan), (4) melakukan wawancara face to face antara pengantar kerja dan pengangguran dengan tujuan untuk mengetahui keinginan dari pengangguran ingin bekerja di bidang formal atau informal. UR - http://eprints.uny.ac.id/24171/ ER -