%0 Thesis %9 S1 %A Islinawati, Ika %A Mukhamad Murdiono, M.Pd, %B FIS %D 2011 %F UNY:23957 %I UNY %T PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI AKTIF DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMP N 3 BERBAH KABUPATEN SLEMAN %U http://eprints.uny.ac.id/23957/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament untuk meningkatkan partisipasi aktif dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N 3 Berbah Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII C SMP N 3 Berbah Kabupaten Sleman yang partisipasi aktif dan prestasi belajar dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan masih rendah atau kurang dari 70 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Untuk menganalisis data dari hasil lembar observasi partisipasi aktif dan nilai rata-rata prestasi belajar siswa mengunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament mampu meningkatkan partisipasi aktif dan prestasi belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil observasi peningkatan partisipasi aktif belajar siswa pada siklus II dimana semua indikator untuk partisipasi aktif siswa telah mengalami peningkatan dan mencapai kriteria yang ditentukan. Adapun indikator tersebut antara lain datang tepat waktu(0%), melaksanakan instruksi guru dengan cepat (36,89%), memperhatikan penjelasan guru (27,96%), mencatat materi yang penting (40,95%), terlibat dalam kegiatan diskusi (32,93%), membantu anggota kelompok (41,85%), mengajukan pertanyaan (31,09%), ikut menjawab pertanyaan (39,81%), bekerja sama dalam kelompok (33,74%), mengemukakan pendapat (43,89%), mendengarkan pendapat anggota kelompok (36,16%), memberikan tanggapannya (38,21%), bekerja sama menjawab pertanyaan (45%), bertanya tentang hal yang tidak dimengerti (41,3%) dan mengerjakan soal secara mandiri (33,7%). Dari hasil tersebut dapat dikatakan partisipasi aktif siswa meningkat karena sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Peningkatan prestasi belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dari tahap Siklus I rata-rata yang diperoleh 68,89 naik menjadi rata-rata 79,72 pada tahap siklus II. Dari rata-rata tersebut dapat diketahui terjadi peningkatan rata-rata 10,83 dari siklus I ke siklus II. Hal ini menunjukkan dengan adanya perolehan nilai siswa rata-rata dari siklus I (68,89) meningkat cukup signifikan pada siklus II dengan nilai rata-rata (79,72).