<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . "RESEPSI NOVEL-NOVEL MUTAKHIR BERLATAR EROPA\r\nDAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN \r\nPLURALISME"^^ . "Pertama, dari 238 orang responden yang menjadi sampel penelitian diperoleh\r\ndata bahwa kemampuan atau tingkat pengenalan mereka terhadap budaya Eropa hanya\r\nsebesar 33,43%. Responden terdiri atas tujuh kelas atau program studi yang ada di \r\nFakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta. Tingkat capaian ini\r\nmenunjukkan betapa rendahnya pemahaman, pengetahuan, atau resepsi mahasiswa\r\nterhadap budaya Eropa. \r\n Pengetahuan tertinggi Eropa yaitu tentang mitos kekuatan vampir dan roh jahat\r\nyang bisa dikalahkan atau dicegah dengan bawang putih. Pengetahuan berupa kisah atas\r\nmitos ini merupakan pengetahuan tertinggi dari semua item tentang pertanyaan budaya \r\nEropa. Pertanyaan terhadap hal ini berhasil dijawab oleh 88,2% responden. Jawaban\r\nterendah diperoleh atas pertanyaan yang dikembangkan dari kisah novel Baudolino\r\ntentang kutipan ucapan Raja Frederick. Kutipan itu berbunyi, “Quod principi plaquid legis \r\nhabit vigorem” yang berarti “Apa yang menyenangkan pangeran punya kekuatan\r\nhukum”. Sebagian besar responden tidak mengerti kutipan tersebut. Hanya 3,4%\r\nresponden yang menjawab benar untuk pertanyaan ini.\r\n Kedua, setidaknya ada 19 ulasan terhadap sembilan novel yang dimuat di \r\nberbagai media di Indonesia. Kesembilan belas ulasan ini merupakan resepsi media\r\nIndonesia terhadap novel-novel sampel penelitian yang berupa novel terjemahan.\r\nSebagian besar memberikan apresiasi atas penerbitan novel-novel tersebut dalam versi \r\nbahasa Indonesia meskipun disertai dengan catatan berupa kritik terhadap novel-novel\r\nitu. Terkait dengan latar Eropa yang disuguhkan dalam novel-novel tersebut, hal itu bisa\r\nmenambah wawasan pembaca atas fakta-fakta realistiknya. Meski demikian, sebagai \r\nkarya fiksi tetaplah novel-novel itu memiliki karakteristiknya yang khas: yaitu tetap\r\nantitesis dari fakta. Meski tidak dinafikan kalau hal-hal tersebut bisa dimanfaatkan\r\nsebagai bahan pembelajaran. \r\nKetiga, ulasan atas novel-novel mutakhir terjemahan berlatar Eropa tersebut\r\ndapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran untuk pengayaan wawasan tentang\r\nEropa. Ini merupakan embrio atas sikap pluralisme mahasiswa Indonesia terhadap \r\nbudaya Eropa. Rancangan atau draft modul tersebut tersusun atas: (1) Identitas Modul,\r\n(2) Tujuan Pembelajaran, (3) Materi Pembelajaran, yang terdiri atas: Bacaan, Pertanyaan\r\nBacaan, Diskusi, Tugas/Proyek, Eksplorasi, Komentar Kasus, dan Menulis, (4) \r\nRangkuman, (5) Alat Evaluasi, yang terdiri atas tes dan kunci jawaban serta nontes."^^ . "2013" . . . . . . . . . . . . . . . . "Nurhayati, S.S., M.Hum."^^ . "Ari"^^ . "Nurhayati, S.S., M.Hum. Ari"^^ . . "-"^^ . "Nurhadi"^^ . "- Nurhadi"^^ . . "Swandayani"^^ . "Dian"^^ . "Swandayani Dian"^^ . . "Wiyatmi"^^ . "Wiyatmi"^^ . "Wiyatmi Wiyatmi"^^ . . "LPPM UNY"^^ . . . . . . . "RESEPSI NOVEL-NOVEL MUTAKHIR BERLATAR EROPA\r\nDAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN \r\nPLURALISME (Text)"^^ . . . "Laporan Akhir Stratnas II-Dian utk Print.pdf"^^ . . . "RESEPSI NOVEL-NOVEL MUTAKHIR BERLATAR EROPA\r\nDAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN \r\nPLURALISME (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "RESEPSI NOVEL-NOVEL MUTAKHIR BERLATAR EROPA\r\nDAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN \r\nPLURALISME (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "RESEPSI NOVEL-NOVEL MUTAKHIR BERLATAR EROPA\r\nDAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN \r\nPLURALISME (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "RESEPSI NOVEL-NOVEL MUTAKHIR BERLATAR EROPA\r\nDAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN \r\nPLURALISME (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "RESEPSI NOVEL-NOVEL MUTAKHIR BERLATAR EROPA\r\nDAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN \r\nPLURALISME (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . "HTML Summary of #23542 \n\nRESEPSI NOVEL-NOVEL MUTAKHIR BERLATAR EROPA \nDAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN \nPLURALISME\n\n" . "text/html" . . . "LPPM" . .