%X Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kualitas lingkungan permukiman di Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta berdasarkan parameter penentu yang diinterpretasi dari citra Quickbird dan mengetahui sebaran kondisi kualitas lingkungan permukiman di Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan gabungan antara teknik interpretasi citra dan kerja lapangan. Teknik interpretasi digunakan untuk menyadap informasi variabel kualitas lingkungan permukiman yang terdiri dari kepadatan bangunan, tata letak permukiman, lebar jalan masuk permukiman, kondisi permukaan jalan masuk permukiman, pohon pelindung, lokasi permukiman terhadap sumber polusi atau bahaya dan kualitas atap permukiman. Kerja lapangan diperlukan untuk mencocokkan hasil interpretasi dengan keadaan sebenarnya di lapangan. Pengambilan sampel penelitian digunakan untuk kerja lapangan dengan menggunakan teknik (purposive sampling) berdasarkan jumlah blok permukiman yang terdiri dari Kelurahan Prenggan, Purbayan, dan Rejowinangun. Pengumpulan data dilakukan melalui interpretasi, cek lapangan dan dokumentasi. Interpretasi dilakukan untuk membatasi penggunaan lahan yang terdapat dalam penelitian, cek lapangan digunakan untuk mencocokkan kesesuaian hasil interpretasi dengan kondisi di lapangan, sedangkan dokumentasi untuk mengambil gambar kenampakkan objek sebenarnya. Metode yang digunakan untuk menentukan kualitas permukiman adalah intepretasi visual on screen untuk identifikasi parameter penentu kualitas permukiman dan pengharkatan tertimbang. Pengharkatan dilakukan dengan pemberian harkat pada setiap parameter dikalikan faktor penimbang berdasarkan besar kecilnya pengaruh terhadap kualitas lingkungan permukiman. Hasil akhir penelitian berupa peta tingkat kualitas lingkungan permukiman di Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta dan persebaran kualitas lingkungan permukiman berdasarkan peta tingkat kualitas lingkungan permukiman. Tingkat kualitas lingkungan dibedakan menjadi tiga kelas yaitu klas kualitas I (baik) dengan luas 30,744 ha (10,28%), klas kualitas II (sedang) dengan luas 58,951 ha (19,72%) dan klas III (buruk) dengan luas 138,521 ha (46,32%). Persebaran kualitas buruk paling banyak di Desa Purbayan dan Prenggan, sedangkan kualitas baik dan sedang paling banyak di Desa Rejowinangun, parameter yang sangat besar pengaruhnya terhadap persebaran kondisi kualitas lingkungan permukiman di Kecamatan Kotagede adalah kepadatan bangunan. Kata kunci: kualitas lingkungan permukiman, penginderaan jauh, Quickbird %T ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOTAGEDE KOTA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN CITRA QUICKBIRD %I Fakultas Ilmu Sosial %A ARIS KURNIADI %D 2014 %L UNY23462