TY - THES M1 - skripsi ID - UNY23134 AV - public TI - KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI KEGIATAN PENGAMATAN TERARAH DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA CERITA ANAK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 NGAGLIK, SLEMAN KW - keefektifan KW - strategi kegiatan pengamatan terarah KW - membaca cerita anak KW - siswa SMP UR - http://eprints.uny.ac.id/23134/ N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan kemampuan membaca cerita anak antara kelompok siswa yang menggunakan strategi kegiatan pangamatan terarah sebagai strategi memahami bacaan dan kelompok siswa yang menggunakan cara konvensional, dan (2) keefektifan strategi kegiatan pengamatan terarah sebagai strategi membaca siswa kelas VII SMP Negeri 4 Ngaglik, Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas berupa strategi kegiatan pengamatan terarah dan variabel terikat berupa kemampuan membaca cerita anak. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 4 Ngaglik, sedangkan sampel yang digunakan berjumlah 2 kelas dengan pembagian 1 kelas sebagai kelompok kontrol yaitu kelas VIIB dan 1 kelas sebagai kelompok eksperimen yaitu kelas VIID. Sampel diperoleh dengan teknik simple random sampling yaitu dengan cara mengundi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, yang berupa soal pilihan ganda sejumlah 30 soal pada masing-masing tes. Untuk menguji validitasnya, instrumen dalam penelitian ini dikonsultasikan pada ahlinya (expert judgement) yang dalam hal ini adalah guru. Instrumen juga diuji dengan iteman untuk menentukan butir yang valid. Uji reliabilitas instrumen menggunakan teknik belah dua dan dihitung menggunakan rumus Spearman-Brown dan menunjukkan besarnya reliabilitas adalah 0,674 untuk prates dan 0,656 untuk pascates. Hasil perhitungan uji-t yang dilakukan pada skor pascates antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan bahwa thitung sebesar 3,084 dengan db 61 dan p sebesar 0,003. Nilai thitung lebih kecil dari ttabel pada db 61 dan taraf signifikansi 5% (3,084>1,994). Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan membaca cerita anak yang signifikan antara kelompok yang menggunakan strategi kegiatan pengamatan terarah sebagai strategi membaca cerita anak dan kelompok yang tidak menggunakan strategi kegiatan pengamatan terarah. Setelah dilakukan uji-t prates pascates masing-masing kelompok, terlihat bahwa th kelompok eksperimen lebih besar dari ttabel pada db 31 (9,397 > 2,039). Hal ini menunjukkan bahwa strategi kegiatan pengamatan terarah efektif digunakan dalam pembelajaran cerita anak. Y1 - 2013/04/22/ A1 - Pangestuti, Ageng PB - Universitas Negeri Yogyakarta ER -