@phdthesis{UNY23058, title = {BATIK GRINGSING BANTULAN DALAM PERSPEKTIF BENTUK MOTIF WARNA DAN MAKNA SIMBOLIK RELEVANSINYA DENGAN FUNGSI}, author = {Melisa Purbasari}, month = {July}, year = {2013}, school = {Universitas Negeri Yogyakarta}, url = {http://eprints.uny.ac.id/23058/}, keywords = {makna simbolik, batik gringsing}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam bentuk motif batik gringsing bantulan, mengetahui secara mendalam warna batik gringsing bantulan dan untuk mengetahui batik gringsing bantulan dalam perspektif bentuk, warna dan makna simbolik relevansinya dengan fungsi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Batik Bantul Budi Harjono dan Batik Topo HS. Permasalahan dalam penelitian ini difokuskan pada batik gringsing bantulan dalam perspektif bentuk motif, warna dan makna simbolik relevansinya dengan fungsi. Data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data wawancara diperoleh dari beberapa tokoh yang berkompeten dibidangnya. Teknik keabsahan data diperoleh melalui ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Bentuk motif Batik Gringsing Bantulan berupa bulatan-bulatan kecil atau seperti sisik ikan yang saling bersinggungan (2) Warna asli Batik Gringsing Bantulan yaitu sogan tetapi sesuai dengan permintaan maka sekarang banyak pengrajin menggunakan warna-warna cerah seperti merah, biru, hijau, ungu, kuning dan oranye (3) Makna Simbolik Batik Gringsing Bantulan adalah Motif gringsing diartikan sebagai tidak sakit atau sehat, karena gring diambil dari kata gering yang berarti sakit dan sing yang berarti tidak. Dengan demikian, pola ini berisi doa atau harapan agar kita terhindar dari pengaruh buruk dan kehampaan (4) Fungsi batik gringsing zaman dahulu digunakan untuk acara pernikahan dan pelantikan abdi dalem kraton seiring dengan perkembangan zaman sekarang batik digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.} }