@phdthesis{UNY22990, author = {Sunarto}, title = {PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN METODE BERMAIN KELAS V SEKOLAH DASAR SIYONO 1 PLAYEN GUNUNGKIDUL}, school = {Fakultas Ilmu Keolahragaan}, year = {2015}, url = {http://eprints.uny.ac.id/22990/}, keywords = {lompat jauh, metode bermain, ban sepeda bekas, kardus}, abstract = {ABSTRAK Langkah-langkah kaki saat awalan, tumpuan, melayang, dan mendarat kurang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses peningkatan hasil belajar lompat jauh melalui pendekatan bermain melompati ban sepeda bekas dan kardus pada siswa kelas V Sekolah Dasar Siyono 1 Playen Gunungkidul. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Siyono 1 Playen Gunungkidul dengan jumlah total 31 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes unjuk kerja lompat jauh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil lompat jauh melalui bermain lompat tali pada siswa kelas V Sekolah Dasar Siyono 1 Playen Gunungkidul ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata siswa. Nilai rata-rata siswa pada kegiatan pratindakan sebesar 69,56 dengan persentase ketuntasan sebesar 32,36\%. Kondisi tersebut mengalami peningkatan nilai ratarata siswa pada siklus I yaitu sebesar 73,39 dan persentase ketuntasan sebesar 64,52\%. Namun, peningkatan tersebut masih belum mencapai target yang ditetapkan sebelumnya. Kemudian setelah melanjutkan ke siklus II nilai rata-rata lompat jauh siswa kembali mengalami peningkatan sebesar 77,22 dengan persentase ketuntasan sebesar 90,32\%. Hal tersebut menunjukkan bahwa target yang telah ditetapkan sebelumnya sudah tercapai sehingga penelitian dihentikan pada siklus II. Proses pembelajaran lompat jauh menggunakan pendekatan bermain melompati ban sepeda bekas dan kardus berlangsung dinamis dan menyenangkan. Peserta didik aktif melaksanakan tugas dan mengamati gerakan teknik lompat jauh dan saling diskusi dengan teman. Seluruh aspek penilaian dikuasai peserta didik. Kemampuan lompat jauh peserta didik meningkat dengan ditandai dengan seluruh peserta didik tuntas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 71.} }