@phdthesis{UNY22883, author = {Visito Akhmada Bangkit Pribadi}, title = {PENDAPAT DAN SIKAP GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN KULON PROGO TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KURIKULUM PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN TAHUN 2013}, school = {FAKULTAS ILMU SOSIAL}, year = {2013}, url = {http://eprints.uny.ac.id/22883/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pendapat guru Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri Se-Kabupaten Kulon Progo menanggapi perubahan kurikulum mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tahun 2013.; (2) sikap guru Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri Se-Kabupaten Kulon Progo dalam mengimplementasikan perubahan kurikulum mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran PKn jenjang SMA Negeri diseluruh Kabupaten Kulon Progo yang meliputi 11 sekolah yang terdapat di 12 kecamatan. Teknik penentuan subjek penelitian dalam penelitian ini ditentukan secara purposive, dimana subjek yang dipilih adalah guru kelas X (sepuluh) yang disiapkan untuk menjalankan Kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu pedoman wawancara dan pedoman identifikasi dokumen mengenai Kurikulum 2013. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data induktif, dengan melalui beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah teknik cross check yaitu melakukan analisis dengan mengecek hasil dokumentasi dengan hasil wawancara antara informan yang satu dengan informan lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, guru mapel PKn SMA Negeri se-Kabupaten Kulon Progo secara umum berpendapat positif dengan pendapat yang lebih spesifik sebagai berikut: 1) struktur muatan materi Kurikulum 2013 lebih sistematis. 2) tiga aspek penilaian lebih mudah diaplikasikan pada siswa karena Kurikulum 2013 lebih menonjolkan aspek afektif. 3) lebih membangun sikap aktif dan kritis pada siswa dalam pembelajaran di kelas karena guru berubah menjadi fasilitator bukan sumber. 4) sifat semi sentralistik pada Kurikulum 2013 dianggap dapat menyatukan visi setiap guru PPKn SMA Negeri sehingga pengembangannya tidak bias konsep, namun tetap bebas disesuaikan dengan tiap satuan pendidikan. Kedua, penilaian sikap guru Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri Se-Kabupaten Kulon Progo dalam mengimplementasikan perubahan kurikulum mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Kurikulum 2013 dilihat dari penguasaan kompetensi profesionalnya berada pada kategori baik.} }