%X Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian Widarto dan Noto Widodo (2013) yang telah berhasil: (1) menemukan kultur akademik yang dibutuhkan dunia kerja bagi mahasiswa vokasi bidang manufaktur; dan (2) menggali strategi pembelajaran yang perlu diterapkan pada institusi pendidikan vokasi bidang manufaktur berkaitan pengembangan kultur akademik yang dibutuhkan dunia. Tujuan penelitian tersebut adalah ingin menghasilkan model pembelajaran soft skills yang cocok untuk mahasiswa vokasi bidang manufaktur dalam rangka membangun kultur akademik. Penelitian menggunakan metode survey. Pada tahap awal, penelitian ini dilaksanakan untuk menemukan kultur akademik yang dibutuhkan dunia kerja bagi mahasiswa vokasi bidang manufaktur. Tahap berikutnya, penelitian bertujuan menggali strategi pembelajaran yang cocok diterapkan pada mahasiswa pendidikan vokasi bidang manufaktur berkaitan pengembangan kultur akademik yang dibutuhkan dunia kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kultur akademik yang perlu dimiliki oleh karyawan lulusan Program Diploma mencakup empat hal yaitu diskusi, membaca, meneliti, dan menulis. Namun, kultur akademik yang penting adalah membaca dan diskusi, sedangkan meneliti dan menulis tidak terlalu penting. Membaca dalam konteks ini adalah membaca SOP (Standar Operasional Prosedur) berkaitan dengan pekerjaannya secara cermat, sedangkan diskusi yang dimaksud adalah membahas efisiensi kerja, membahas hasil kerja, diskusi langkah kerja/produk, dan membahas kasus kesalahan kerja. Untuk mengembangkan kultur akademik tersebut strategi pembelajaran yang diterapkan pada mahasiswa pendidikan vokasi bidang manufaktur lebih cocok dengan strategi Collaborative Learning dibanding Cooperative Learning. %A - Widarto %A M.Pd. Noto Widodo %K Cooperative Learning, Kultur Akademik, Vokasi, Manufaktur, Collaborative Learning %O LAPORAN TAHUNAN PENELITIAN HIBAH BERSAING 2013 %L UNY22717 %J Artikel Hibah Bersaing %D 2013 %T IMPLEMENTASI COLLABORATIVE LEARNING ON PROJECT-WORK PADA MAHASISWA VOKASI BIDANG MANUFAKTUR