@phdthesis{UNY22612,
            year = {2015},
          school = {Fakultas Ilmu Keolahragaan},
           title = {HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI
MATA-KAKI DENGAN KETEPATAN TEMBAKAN PENALTI PADA  
SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER 
SEPAK BOLA DI SMP N 2 PANDAK  
TAHUN 2014},
          author = {Puput Triatmoko},
           month = {June},
        keywords = {Kekuatan Otot Tungkai, Koordinasi Mata-Kaki, Ketepatan 
Tendangan Penalti},
             url = {http://eprints.uny.ac.id/22612/},
        abstract = {Ketepatan shooting penalti yang dihasilkan siswa SMP N 2 Pandak masih
kurang, hal ini dikarenakan kurangnya dukungan dari faktor fisik seperti kekuatan
otot tungkai dan koordinasi mata-kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Ada tidaknya hubungan antara kekuatan otot tungkai dan koordinasi mata-kaki
secara bersama-sama dengan ketepatan tendangan penalti pada permainan
sepakbola siswa di SMP N 2 Pandak. 
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional menggunakan metode
survei dengan instrumen tes dan pengukuran. Pengukuran kekuatan otot tungkai
menggunakan Leg Dynamometer (Ismaryati :2006), Tes koordinasi mata dan kaki
menggunakan Mitchell Soccer Test (Ngatman : 2001),  Tes tendangan penalti
menggunakan tes menembak ke gawang (Sukatamsi :1997). Subjek penelitian
yang digunakan adalah peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP N 2 Pandak
yang berjumlah 32 orang. Teknik analisis data menggunakan uji F pada taraf
signifikasi 5 \%.  
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) ada hubungan yang signifikan
antara Otot Tungkai dengan Ketepatan Penalti peserta ekstrakurikuler sepak bola
di SMP N 2 Pandak. 2) ada hubungan yang signifikan antara Koordinasi Matakaki

dengan Ketepatan Penalti peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP N 2
Pandak. 3) ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Tungkai,
Koordinasi Mata-kaki, dengan Ketepatan Penalti peserta ekstrakurikuler sepak
bola di SMP N 2 Pandak. Secara rinci sumbangan yang diberikan oleh variabel
kekuatan otot tungkai sebesar 11,45 \% dan sumbangan variabel koordinasi matakaki
sebesar
56,05
\%.}
}