%T POTENSI AGROWISATA KEBUN BUAH MANGUNAN DAN UPAYA PENGEMBANGANNYA DI DESA MANGUNAN KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL %D 2013 %I Fakultas Ilmu Sosial %X Oleh: Rian Armita 09405241044 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kondisi fisik yang dimiliki Agrowisata Kebun Buah Mangunan; 2) Kondisi non fisik Agrowisata Kebun Buah Mangunan; 3) Faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam pengembangan Agrowisata Kebun Buah Mangunan; 4) Upaya pengembangan Agrowisata Kebun Buah Mangunan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini yaitu kondisi fisik Agrowisata Kebun Buah Mangunan serta sarana dan prasarananya, dan kondisi non fisik meliputi wisatawan dan pengelola. Seluruh faktor fisik dan seluruh pengelola diteliti semua. Jumlah sampel wisatawan yaitu 100 wisatawan yang ditentukan dengan teknik Insidental Sampling Quota. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket (kuesioner). Teknik analisis data menggunakan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Kondisi fisik Agrowisata Kebun Buah Mangunan memiliki luas 23,4 hektar dan memiliki berbagai tanaman buah-buahan antara lain durian, rambutan, jeruk, dan lain-lain. Merupakan kawasan perbukitan dengan kondisi tanah yang kering dan tandus sehingga dipergunakan untuk pertanian lahan kering. Agrowisata Kebun Buah Mangunan merupakan wisata pertanian dan juga sebagai wisata pendidikan, (2) Kondisi non fisik; 1). Wisatawan; (a) Jumlah kunjungan wisatawan meningkat dari tahun 2011 – 2012 sampai dengan tahun 2013 dan pola kunjungan terbanyak pada hari sabtu, minggu, dan hari libur, (b) Sebagian besar wisatawan (56 persen) merasa puas berkunjung ke Agrowisata Kebun Buah Mangunan, 2). Pengelola menyatakan bahwa perkembangan Agrowisata Kebun Buah Mangunan sudah baik yaitu terlihat dari bertambahnya sarana dan prasaranan serta jumlah wisatawan yang meningkat setiap tahunnya, (3) Faktor pendukung yaitu pengelola yang terlatih serta sumber daya alam yang mendukung. Sedanglam faktor penghambat pengembangan yaitu adanya sistem birokrasi dari pemerintah daerah, (4) Upaya pengembangan Agrowisata Kebun Buah Mangunan, terdapat 13 prioritas alternatif pengembangan, dengan skor tertinggi (5,3) yaitu mengembangkan Agrowisata kebun Buah Mangunan sebagai wisata pertanian dan wisata pendidikan yang lebih maju. Kata kunci: potensi, upaya, pengembangan, agrowisata, pertanian %A Armita Rian %L UNY22571