TY - THES UR - http://eprints.uny.ac.id/22561/ M1 - skripsi ID - UNY22561 AV - public TI - PERAN MODAL SOSIAL DALAM STRATEGI INDUSTRI KREATIF ( Studi di sentra kerajinan kayu jati di Desa Jepon Kabupaten Blora) A1 - Verawati, Sri PB - Fakultas Ilmu Sosial Y1 - 2012/// N2 - Konsep industri kreatif mulai banyak diperbincangkan oleh banyak pihak, dalam ranah pengusaha ataupun dalam ranah pendidikan tinggi. Industri kreatif berperan penting dalam dinamika ekonomi khususnya di Indonesia. Inpres Presiden No 6 tahun 2009, buku pengembangan ekonomi kreatif Indonesia 2025 yang didalamnya terdapat 14 subsektor industri kreatif adalah sebagai bentuk perhatian Pemerintah terhadap industri ini. Namun demikian eksistensi industri kreatif mulai melemah. Fenomena tersebut cenderung terjadi di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya adalah di Desa Jepon Blora yang merupakan salah satu sentra kerajinan kayu jati. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran modal sosial dalam strategi industri kreatif yang terdapat di sentra kerajinan kayu jati di Desa Jepon Kabupaten Blora. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling, yakni pengambilan data dari informan yang telah dikriteriakan sebelumnya. Kriteria tersebut adalah para pedagang yang terdapat di sentra kerajinan, pengrajin yang terdapat di sentra maupun luar sentra, serta ketua paguyuban yang terdapat di sentra kerajinan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa modal sosial yang terdiri dari nilai norma, jaringan, kepercayaan dan resiprositas berperan dalam strategi industri kreatif di Sentra Kerajinan Jepon Blora Jawa Tengah .. Peran norma dalam strategi industri kreatif adalah pengrajin menjadi hati -hati dalam proses perolehan bahan baku, mempererat hubungan pengrajin dengan konsumen, serta mendorong kerjasama dalam produk kerajinan. Kepercayaan dalam strategi industri kreatif di Sentra kerajinan di Desa Jepon adalah transaksi dengan konsumen menjadi lancar, proses negosisasi harga kerajinan antar pengrajin atau antar pedagang dapat terselenggara dengan baik, barang dapat selesai tepat waktu sesuai dengan keinginan konsumen. Peran jaringan adalah dapat memperluas pemasaran produk kerajinan, mempermudah pengrajin memperoleh bahan baku, meningkatkan hubungan baik antar pengrajin,antar pedagang atau antar pengrajin dengan pedagang, Memudahkan pengrajin dalam mendapatkan pesanan. Peran resiprositas adalah ketersediaan produk kerajinan akan selalu tersedia, Memberikan keuntungan yang sama bagi pedagang maupun pengrajin. Kata Kunci: Modal sosial, industri kreatif. ER -