@phdthesis{UNY22523, title = {PERUBAHAN ASPIRASI MASYARAKAT DESA TERHADAP JENJANG PENDIDIKAN TINGGI (Studi Kasus di Desa Baleraksa, Kecamatan Karang Moncol, Kabupaten Purbalingga)}, year = {2011}, school = {Fakultas Ilmu Sosial}, author = {Ratih Maulina Mahardhika}, url = {http://eprints.uny.ac.id/22523/}, abstract = {Pendidikan di semua jenjang, berhak dinikmati oleh setiap warga negara Indonesia. Begitu pula warga masyarakat di desa yang saat ini sudah mampu menjangkau jenjang pendidikan tinggi untuk semua kalangan tanpa batas pemisah satu sama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan adanya perubahan aspirasi masyarakat Desa Baleraksa terhadap jenjang pendidikan tinggi dengan tidak mengabaikan faktor dan dampak yang mengiringi proses perubahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber data utama yang terdiri dari anak-anak di Desa Baleraksa yang mengenyam jenjang pendidikan tinggi beserta orang tua, orang tua dan anak yang tidak kuliah, dan perangkat desa. Selain itu, peneliti juga menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh melalui dokumentasi dan studi kepustakaan dengan bantuan buku, jurnal, dan majalah yang relevan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur, serta observasi pasif, sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber, sedangkan analisis datanya menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan aspirasi masyarakat Desa Baleraksa terhadap jenjang pendidikan tinggi merupakan kondisi meningkatnya cara pandang dan harapan yang digantungkan oleh sebagian besar masyarakat di desa tersebut terhadap jenjang pendidikan tinggi. Faktor penyebab perubahan, yakni faktor 9 internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari keluarga dan lingkungan masyarakat di Desa Baleraksa, sedangkan faktor eksternal berasal globalisasi dan kemudahan akses untuk melakukan hubungan dengan luar wilayah Desa Baleraksa. Adapun faktor pendorongnya yakni kontak dengan kebudayaan lain, sistem masyarakat Desa Baleraksa yang terbuka, dan orientasi maju di masa depan. Adapun faktor penghambatnya yakni keterbatasan biaya dan minimnya fasilitas pendidikan. Dampak yang ditimbulkan oleh perubahan aspirasi masyarakat Desa Baleraksa terhadap jenjang pendidikan tinggi. yakni dampak positif bagi Desa Baleraksa itu sendiri dan masyarakatnya,serta dampak negatif berupa kurangnya tenaga muda yang mampu memajukan desa. Kata kunci : Aspirasi, Masyarakat Desa, Pendidikan Tinggi.} }