@phdthesis{UNY22490, title = {Penyesuaian Diri Orang Tua Terhadap Perilaku Anak Autisme Di Dusun Samirono, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta}, author = {Sri Wahyuni}, year = {2011}, school = {Fakultas Ilmu Sosial}, abstract = {Penyesuaian diri adalah kemampuan individu untuk dapat bertahan secara psikologis dalam menghadapi sesuatu yang tidak diharapkannya dengan cara mengorganisasi respon sedemikian rupa sehingga bisa mengatasi konflik. Orang tua yang memiliki anak autisme membutuhkan penyesuaian diri terhadap perilaku anak dan juga terhadap kondisi sosial yang berubah karena adanya anak autisme. Perilaku anak autisme dapat digolongkan dalam 2 jenis yaitu, perilaku eksesif (hiperaktif/ berlebihan) dan perilaku yang defisit (pendiam/ kekurangan). Perilaku excessive(hiperaktif) yaitu suka mengamuk, merusak bahkan sampai menyakiti dirinya sendiri. Perilaku devicientditandai dengan gangguan bicara, perilaku sosial kurang sesuai, emosi yang tidak tepat seperti menangis tanpa sebab. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penyesuaian diri orang tua terhadap perilaku anak autisme; usaha apa saja yang ditempuh orang tua untuk bias menyesuaikan diri dengan perilaku anak autisme; dan mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambatdari usaha orang tua dalam proses penyesuaian diri dengan perilaku anak autisme. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah melalui sumber data primer yang diperoleh melalui teknik wawancara mendalam (in-depth interview) kepada orang tua anak autisme. Subjek penelitian adalah orang tua yang memiliki anak autisme. Sumber data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan seperti buku, surat kabar, dan foto atau gambar. Teknik pengambilan sampel menggunakanPurposive Sampling, sedangkan untuk memvalidkan/mengabsahkan data menggunakan teknik triangulasi. Dalam memeriksa keabsahan data ini peneliti menggunakan triangulasi sumber. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penulisan skripsi ini adalah bahwa orang tua dalam proses penyesuaian diri dengan perilaku anak autisme membutuhkan kesabaran yang cukup juga membutuhkan waktu yang cukup lama, karena memiliki anak autisme yang berperilaku hiperaktif sulit untuk ditangani, setiap hari orang tua hidup dalam tekanan anaknya, sehingga untuk menyesuaikan diri dengan perilaku anak orang tua memberikan penanganan dengan mengadakan terapi perilaku dan modifikasi perilaku. Terapi perilaku ini meliputi terapi okupasi, terapi wicara, sosialisasi dengan menghilangkan perilaku tidak wajar. Terapi modifikasi perilaku meliputi modeling dan penguatan positif. Faktor pendukung dan faktor penghambat dari usaha orang tua dalam proses penyesuaian diri terhadap perilaku anak autisme terdiri dari beberapa faktor, 1. Faktor ekonomi cendrung para orang tua mempunyai ekonomi yang cukup, 2. Faktor keluarga, semua keluarga mendukung dan menerima keadaan anaknya, 3. Faktor lingkungan masyarakat sangat mendukung dan dapat menerima keadaan perilaku si anak. Faktor penghambat cendrung perilaku anak yang susah diatur karena perilakunya yang hiperaktif. Key word: Penyesuaian diri, Orang tua, Perilaku Anak Autisme}, url = {http://eprints.uny.ac.id/22490/} }